Hasil penelitian Samsung menunjukkan bahwa tren saat ini menunjukkan masyarakat cenderung menyimpan ponsel mereka lebih lama dibandingkan sebelumnya.
Mengingat tren masyarakat yang menyimpan ponsel mereka lebih lama, maka masuk akal bagi produsen untuk memperpanjang durasi dukungan perangkat lunaknya.
Alasan terakhir Samsung dalam memperpanjang durasi dukungan perangkat lunak adalah bahwa meskipun beberapa pengguna mungkin tidak terlalu peduli dengan update Android terbaru, mereka tetap akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan keamanan dan kelancaran smartphone mereka selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:Sama-sama Menggunakan Layar Super AMOLED, Lantas Apa Kelebihan Hape Samsung Galaxy A55 5G?
BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 5G Meluncur di Indonesia, Desain Mirip S24, Performa Kencang
Memperpanjang dukungan perangkat lunak pada akhirnya mengarah pada pengalaman pengguna yang lebih baik.
Sebelum memperpanjang dukungan software menjadi 7 tahun, Samsung memang sudah memberikan komitmen yang cukup baik dengan menawarkan update Android selama 4 tahun dan keamanan 5 tahun untuk smartphone flagship dan mid-range mereka.
Alasan di balik kebijakan ini pun mulia, yaitu untuk mendukung keberlanjutan masa depan lingkungan dengan memperpanjang umur perangkat dan mengurangi frekuensi pergantian smartphone.
Samsung bukan vendor pertama yang memberikan update software selama 7 tahun pada perangkatnya.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Flip 5 Was-was dengan Oppo Find N3 Flip, Hape Lipat Ini Saing-saingan Harga?
BACA JUGA:Tips dan Trik Foto dengan Kamera HP Samsung Galaxy A52, Hasilnya Dijamin Keren dan Aesthetic
Google memang lebih dulu melakukan kebijakan update software selama 7 tahun pada Pixel 8 dan Pixel 8 Pro yang diluncurkan pada tahun 2023.
Hal ini menunjukkan bahwa Google berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna Pixel dan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Memang ironis bahwa langkah Google dan Samsung dalam memperpanjang durasi update software mendapatkan sindiran dari OnePlus.
OnePlus, yang sebelumnya dikenal dengan fokusnya pada software yang ringan dan update yang cepat, kini malah menyindir kebijakan tersebut.
BACA JUGA:Bingung Pilih Mana? Ini Perbedaan Samsung Galaxy A35 5G vs A54 5G