"Ya, untuk apa dipertahankan. Mending mengundurkan diri saja," timpal Asrul.
Sebelumnya, Asrul mengungkapkan, KONI Sumsel saat ini dalam masa gugatan yang sudah berjalan di Pengadilan Negeri Palembang.
"Seharusnya diambil alih oleh Dispora Sumsel, sambil menunggu hasil gugatan di Pengadilan Negeri Palembang,” kata Muhammad Asrul dalam Press Conference di Sekretariat FKPPI Sumsel, Jumat 16 Februari 2024.
Di sisi lain, Pengprov Cabor juga mempertanyakan soal biaya penyelenggaraan Tes Kesehatan dan Tes Fisik menjelang PON 2024.
Kebijakan soal pelaksanaan Tes Kesehatan dan Tes Fisik menjelang PON 2024, turut dipertanyakan Pengprov Sumsel dari berbagai Cabor.
BACA JUGA:Layangkan Mosi Tidak Percaya! Kepemimpinan Ketua Umum KONI Sumsel Dinilai Cacat Hukum
BACA JUGA:Kisruh Internal Kepengurusan KONI Sumsel 2023-2027 Meruncing, Terungkap Ternyata Ini Alasannya
Pasalnya, berdasarkan kebijakan sebelumnya bahwa Tes Kesehatan dan Tes Fisik menjelang PON 2024 akan ditanggung oleh KONI Sumsel.
Nyatanya, saat Tes Kesehatan dan Tes Fisik menjelang PON 2024, masing-masing Pengprov Cabor mengeluarkan biayanya masing-masing.
Tak hanya itu, seluruh transportasi dari daerah ke Palembang dan sebaliknya ditanggung oleh Pengprov Cabor.
Pasca dana hibah tidak cair, membuat kegiatan induk olahraga di Sumsel menjadi lumpuh.
BACA JUGA:Lanjutan Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel, Mantan Gubernur Ini Bicara Apa Ya?
BACA JUGA:Saksi Keburu Pulang Karena Tak Kunjung Dimulai, Sidang Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel Ditunda
Bahkan, informasi yang dihinpun, staf atau karyawan, tidak menerima uang transport hingga 3 bulan lamanya, sangat miris.