Sengaja Tabrakan ke Mobil Debt Collector, Propam Polda Sumsel Tegaskan Status Mobil Aiptu FN, Simak!

Selasa 26-03-2024,12:31 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Mobil Toyota Avanza warna putih dengan nopol B 1919 DTT, yang diduga palsu milik Aiptu FN kini masih diamankan di Polda Sumsel sebagai barang bukti kasus penembakan dan penganiayaan terhadap debt collector.

Dari hasil pemeriksaan STNK kendaraan tersebut tertera nama orang lain bukan nama Aiptu FN.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Agus Halimudin dalam keterangan langsung kepada awak media, Senin 25 Maret 2024.

Untuk itu, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk menelusuri siapa pemiliki mobil yang sebenarnya.

BACA JUGA:Terbuki Melanggar Kode Etik, Aiptu FN Oknum Polisi yang Tembak dan Aniaya Debt Collector Resmi Ditahan

BACA JUGA:Perkara Oknum Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Parkiran Mall, Polda Sumsel Berikan Keterangan Resmi

"Menurut terperiksa Aiptu FN, dirinya tidak mengetahui kalau mobil tersebut nunggak kredit. Dari pemeriksaan, mobil tersebut dibelinya dari seseorang dan tidak tahu masih dalam proses kredit daru perusahaan leasing," terang Kombes Pol Agus.

Bahkan proses pembelian mobil tersebut kata dia, dilakukan Aiptu FN di Kota Lubuklinggau.


Mobil Toyota Avanza warna putih dengan nopol B 1919 DTT mengalami rusak ringan di bagian depan sebelah kiri setelah menabrakannya ke mobil debt collector. Foto: edho/sumeks.co --

"Tidak membeli dari tangan resmi melanjutkan saja dari yang menunggak itu atau istilahnya pindah tangan atau over kredit, tetapi tidak melalui administrasi Fidusia," tandasnya. 

Mobil Avanza tersebut mengalami rusak ringan di bagian depan sebelah kiri, setelah Aiptu FN sengaja menabrakannya ke mobil debt collector yang mencoba menghadangnya.

BACA JUGA:Tiba di Polda Sumsel, Aiptu FN Oknum Polisi yang Tembak Debt Collector Langsung Serahkan Barang Bukti Ini

BACA JUGA:10 Fakta Mobil Aiptu FN yang Dirampas Debt Collector hingga Berujung Penembakan di Parkiran Mall

Video penghadangan mobil Aiptu FN itu sengaja direkam dan kemudian viral di sejumlah media sosial pasca kejadian penembakan dan penusukan terhadap 2 debt collector di parkiran Mall PSX Palembang, Sabtu 23 maret 2024 lalu.

Sementara, Rizal Syamsul SH MH mengatakan agenda pada hari ini, masih dalam pemeriksaan Aiptu FN di Bid Propam dan termasuk pemeriksaan di Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Kategori :