Ruwaished mengatakan, bendera Arab Saudi mengalami beberapa transformasi sebelum bentuk saat ini diadopsi selama tahun-tahun terakhir pemerintahan mendiang Raja Abdulaziz.
Bendera Saudi pertama kali dikibarkan pada tahun 1727 oleh pendiri Negara Saudi Pertama Imam Mohammed bin Saud, yang memerintah selama 40 tahun.
Jurnalis Adnan al-Turaif mengatakan Raja Abdulaziz mengadopsi bendera Negara Saudi pertama dan kedua selama tahun-tahun awal berdirinya Kerajaan.
BACA JUGA:Penampakan 3 Pelaku Penyerang Penonton Konser di Moskow, Mereka Ternyata Dibayar Segini
BACA JUGA:Cara Polisi India Lawan Benang Layangan ‘Jerat Leher’ Pengendara Sepeda Motor
"Dia kemudian memerintahkan agar beberapa perubahan diterapkan pada bendera tersebut," kata al-Turaif kepada Asharq Al-Awsat.
Mengutip intelektual Lebanon Ameen Rihani, al-Turaif mengatakan bahwa selama tahun-tahun awal pemerintahan Raja Abdulaziz, bendera itu berbentuk persegi, dengan Syahadat di tengah dan dua pedang bersilang di atasnya.
Perubahan diperkenalkan segera setelah itu, dengan dua pedang bersilang digantikan oleh satu pedang. Pedang itu dipindahkan di bawah Syahadat.
Pada tahun 1925, Raja Abdulaziz memerintahkan agar bendera baru dikibarkan.
BACA JUGA:Rusia Tangkap Pelaku Serangan Konser di Balai Kota Crocus, 70 Korban Tewas
Pada tahun 1937, Dewan Syura menyetujui ukuran bendera dengan panjang 150 cm dan lebar 100 cm.
Belakangan tahun itu, sebuah dekrit dikeluarkan atas bendera nasional dan lebih mendedikasikan bendera untuk masing-masing raja, putra mahkota, tentara, angkatan udara, bendera internal, angkatan laut kerajaan dan perdagangan laut.
Pada tahun 1952, Dewan Syura menyetujui pengukuran dan modifikasi baru pada bendera.
Sehingga pada tahun 1973, pemerintah menyetujui kode bendera terbaru.
BACA JUGA:Penampakan 3 Pelaku Penyerang Penonton Konser di Moskow, Mereka Ternyata Dibayar Segini