SUMEKS.CO - 3 pelaku penyerangan mematikan para penonton konser di Balai Kota Crocus, Moskow dibawa polisi ke Komite Investigasi Kriminal, Moskow, Rusia.
Ketiga pelaku teror konser di Balai Kota Crocus itu diperiksa secara lebih intensif lagi atas apa yang telah mereka lakukan.
Diketahui, paska aksi teror polisi khusus Rusia gerak cepat dan belum 24 jam sudah menangkap ketiga pelaku saat akan kabur ke perbatasan Ukraina.
Diduga ketiga pelaku penyerangan penonton konser ini adalah suruhan Ukraina yang saat ini berperang melawan Rusia.
BACA JUGA:Amerika Berang, Putin Undang Semua Perwakilan Pejuang Palestina 26 Februari di Rusia
Pelaku teror di Moskow itu akan menjalani proses hukum dan persidangan lebih cepat, dan pihak Rusia berjanji akan membalas serangan itu secepatnya.
Sebelumnya, viral video polisi Rusia mengamankan ketiga pelaku penyerangan di konser Crocus itu.
Aksi serangan teror ini menewaskan ratusan orang penonton dan melukai ratusan orang lainnya pada Jumat, 22 Maret 2024.
Saat itu, kawanan bersenjata mengenakan pakaian kamuflase melepaskan tembakan pada penonton konser di Crocus.
BACA JUGA:Amerika Berang, Putin Undang Semua Perwakilan Pejuang Palestina 26 Februari di Rusia
ISIS mengklaim sebagai pelaku serangan. Gerombolan yang berusaha menguasai wilayah Irak dan Suriah itu mengaku bertanggungjawab. Namun klaim ini masih harus dibuktikan Rusia.
Terpantau ada 4 pria bersenjata dalam aksi serangan brutal di konser Crocus. Saat kejadian, di Balai Kota Crocus sedang diadakan konser grup rock era Soviet "Picnic".