SUMEKS.CO - Astaghfirullah, Masjidil Haram pernah diserbu sekelompok orang bersenjata yang memaksa umat Islam di Mekah, untuk melakukan pembaiatan Imam Mahdi Palsu bernama Muhammad bin Abdullah Al Qahtani.
Tragedi mencekam sekaligus berdarah pernah terjadi di Masjidil Haram tepatnya pada November 1979 silam.
Ya, peristiwa mencekam tersebut merupakan peristiwa kelam di Kota Suci Mekah, yang banyak merenggut nyawa dari penduduk sipil maupun pihak keamanan setempat.
Hal itu ditengarai saat sekelompok orang bersenjata dikomandoi Juhaiman bin Muhammad bin Saif al-‘Utaibi, menyerbu tempat paling bersejarah bagi umat Islam.
Dilansir dari akun tiktok @sangmaestro112, dijelaskan tentang tragedi mencekam dan berdarah terjadi di Masjidil Haram pada 1979 silam.
"Inilah tragedi paling berdarah dalam sejarah Arab Saudi," kata orator video.
Tragedi mengerikan itu, dikatakan merenggut ratusan bahkan ribuan nyawa penduduk sipil yang kebanyakan sedang melaksanakan ibadah haji di Masjidil Haram.
Peristiwa penyerbuan yang terjadi di Masjidil Haram tersebut, tentu sangat menggemparkan dunia.
Peristiwa kelam yang pernah terjadi di Masjidil Haram--
Pasalnya, kelompok bersenjata yang dipimpin Juhaiman bin Muhammad bin Saif al-‘Utaibi itu menyerbu dan mengepung kawasan Masjidil Haram.
"Mereka secara tegas mengorganisir dan mengambil alih Masjidil Haram dengan menutup semua pintu masuk," katanya.