Keren! Traktor Bajak Sawah Kekinian Pakai Remot Kontrol, Warganet: Nggak Bikin Petani Encok Lagi

Sabtu 23-03-2024,12:59 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Zeri

Senada juga dikomentari oleh akun @haryono***** "itu lah hebatnya tehnologi bertani dengan alat canggih yg tak begitu menguras tenaga hasilnya maksimal".

BACA JUGA:Aksi Emak-Emak 'Smackdown' Pelaku Pencurian Ayam Ini Viral, Warganet: Pelaku Salah Cari Lawan

BACA JUGA:Heboh! Pria Asal Aceh Obati Pasien Patah Tulang Seperti Ida Dayak, Tak Pakai Tarian dan Mantra Bisa Sembuh?

Ditambahkan komentar akun @cynd***** "nggak bikin petani encok lagi,"

Selain itu, ada juga warganet berkomentar pemerintah harus mendukung dan mengembangkan lagi traktor kekinian dengan menggunakan remot.

Agar para petani dapat sejahtera, dan tentunya melek teknologi seperti petani-petani yang ada di negara luar yang sudah lama menerapkan teknologi saat bertani ataupun berkebun.

"harus minta support pemerintah si ini.. bagusss biar di upgrade," tulis komentar @rumpu*.

BACA JUGA:Pria Kurus Ini Semua Kontennya Tentang Makan Besar, Netizen Debat Soal Logika Lambung

BACA JUGA:Hasil Survei Orang Indonesia Nomor Satu Bangunnya Paling Pagi se-Asia, Tapi Jangan-jangan?

"Ayo jangan kalah dengan petani-petani luar negeri, yang telah lama memanfaatkan teknologi untuk menanam ataupun berkebun," timpal komentar @rahm*.

Dari informasi lainnya, Sabtu 23 Maret 2024 saat ini mesin traktor kekinian tersebut masih dalam tahap pengembangan.

Diantaranya dari tim dosen serta mahasiswa IT Telkom Surabaya yang saat ini sedang mengembangkan traktor kekinian yang disebut traktor autonomus.

Traktor tersebut dapat digerakkan dengan remote control sehingga memudahkan petani dalam membajak sawah.

BACA JUGA:Hewan yang Membawa Keberuntungan dan Pertanda Baik Bagi Penghuni Rumah, Awas Jangan Diusir!

BACA JUGA:Momen Haru Ayah Hibur Anak yang Sedang Sakit dengan Bermain Layangan, Banjir Pujian Warganet

Salah satu anggota tim mengatakan, inovasi yang diberi nama autonomus tractor SiLuman ini dibuat selama kurang lebih satu semester.

Kategori :