KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Jembatan penghubung di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, ambruk pada tanggal 19 Maret 2024.
Diduga ambruknya jembatan tersebut karena konstruksinya yang sudah rapuh dimakan usia.
Jembatan ini merupakan akses penting bagi warga setempat untuk menghubungkan dua desa, yaitu Desa Simpang Tiga dan Desa Cengal.
Ambruknya jembatan ini tentu saja menghambat aktivitas warga, baik untuk kegiatan ekonomi maupun sosial.
BACA JUGA:Pinjaman Cair Tanpa Jaminan, Ini Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Plafon Rp10-20 juta
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Safari Ramadan Pertama, WBP Rutan Palembang Diajak Berbenah Diri
Menurut informasi dari warga setempat, jembatan tersebut sudah berusia 20 tahun dan belum pernah dilakukan perbaikan besar.
Saat ini, pemerintah setempat sedang mencari solusi untuk membangun kembali jembatan tersebut agar aktivitas warga kembali normal.
Beruntung, ambruknya jembatan penghubung tersebut tidak ada korban jiwa.
Ambruknya jembatan penghubung di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, diduga kuat disebabkan oleh konstruksi jembatan yang sudah rapuh dimakan usia.
BACA JUGA:Viral! Salat Tarawih Tercepat di Indonesia, Netizen Bilang Rapper Terhandal
BACA JUGA:Pj. Gubernur Babel Kukuhkan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia
Menurut keterangan dari salah satu warga setempat, Abdul Aziz, jembatan penghubung di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, memang sudah dibangun sejak lama, yaitu sekitar 20 tahun yang lalu.
Usia jembatan yang sudah tua ini tentu saja menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan ambruknya jembatan.
Konstruksi jembatan yang terbuat dari beton dan besi tentu saja mengalami korosi dan erosi seiring dengan berjalannya waktu.