Subsidi ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan sayur-sayuran dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini dapat membantu menekan pengeluaran rumah tangga dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Selain sayur-sayuran yang disebutkan sebelumnya, kangkung juga mendapatkan subsidi dalam Operasi Pasar Murah (OPM) di Muara Enim. Harga kangkung disubsidi dari Rp 2.500/perikat menjadi Rp 1.000/perikat.
Untuk subsidi kacang panjang disiapkan sebanyak 100 ikat, Jeruk subsidi sebanyak 50 ikat, Bayam subsidi sebanyak 100 ikat dan Kangkung subsidi sebanyak 100 ikat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muara Enim, Syarfudin, menjelaskan bahwa operasi pasar murah (OPM) merupakan upaya pemerintah dalam mempertahankan dan menjaga stabilitas harga serta pengendalian inflasi daerah.
BACA JUGA:Catat! Ini Jam Operasional dan Jadwal Sidang Pengadilan Negeri Kayuagung di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Bus SAHABAT Asal Sumbar Terbalik di Prabumulih, Penumpang: Kami Keluar Merangkak Pelan-pelan
OPM ini dilakukan dengan cara menjual bahan pokok kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar.
Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau.
Operasi Pasar Murah (OPM) kali ini difokuskan pada sayur-sayuran. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan sayur-sayuran dengan harga yang lebih murah.
Sebelumnya, OPM telah menyasar sembako seperti beras, minyak goreng, telur, ikan, dan sebagainya. Fokus pada sayur-sayuran kali ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya akan gizi yang seimbang.
"Kami berharap semoga melalui gerakan pangan murah ini dapat membawa manfaat dan dirasakan betul oleh semua lapisan masyarakat," ujarnya.