SUMEKS.CO - Mengolah telur dengan cara mencampurkan bagian kuning dan putih menjadi satu disebut-sebut dapat memicu penyakit kanker dan diabetes, benarkah? Ini jawabannya.
Pernyataan ini sempat menghebohkan bahkan mengundang banyak spekulasi dan ketakutan mengkonsumsi telur karena disebutkan bahwa kuning telur mengandung zat biotin, sedangkan bagian putih mengandung avidin.
Ternyata biotin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengubah asam lemak dari minyak terdapat dalam kuning telur yang mana jika putih dan kuning telur mentah dicampur layaknya pembuatan telur dadar, maka biotin akan diikat oleh avidin dalam putih telur.
Nah hal inilah yang nantinya dapat menyebabkan biotin tidak dapat berfungsi dan tubuh kekurangan zat biotin yang diklaim malah akan dapat memicu risiko kanker dan diabetes.
Kuning telur mengandung zat biotin, sedangkan bagian putih telur mengandung avidin-ilustrasi-
BACA JUGA:3 Waktu Terbaik Olahraga Saat Puasa, Tetap Jaga Kesehatan Fisik Ibadah Lancar
Lantas apakah pernyataan ini benar? Apakah telur dadar yang jadi makanan setiap orang bisa jadi pemicu utama penyakit kanker dan diabetes?
Telur dadar memang sering menjadi hidangan yang lezat dan populer bahkan dipastikan disukai semua orang.
Namun, mari bahas lebih lanjut mengenai klaim bahwa telur dadar dapat menyebabkan kanker dan diabetes karena pencampuran kuning dan putih telur.
Dikutip dari penjelasan dr Dion Haryadi seorang dokter yang sekaligus content creator yang sering membagikan tips diet serta nutrisi mengklaim bahwa ini tidak sepenuhnya benar.
BACA JUGA:Inilah 5 Olahraga yang Cocok untuk Menjaga Kesehatan Tubuh di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Waspada! Begini 5 Bahaya Mengkonsumsi Teh Saat Sahur bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Disadari
Dirinya memang tidak menepis kandungan kuning telur yang mengandung biotin, serta diperlukan oleh tubuh untuk mengubah asam lemak dari minyak yang terdapat dalam kuning telur.
dr Dion juga tidak mempungkiti jika putih telur mengandung avidin, dan dapat mengikat biotin jika dicampur dalam bentuk mentah.