SUMEKS.CO - Heboh, Pemilik PT Mahendra Transport Indonesia (MTI), Rian Mahendra, telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh PO Sembodo atas dugaan tindak penipuan. H Haryanto ikut menanggapi kasus yang menimpa sang anak.
Kabar ini menyorot masalah kerugian yang dialami oleh PO Sembodo, diperkirakan mencapai lebih dari Rp 2 miliar, akibat kerjasama yang tidak terpenuhi dengan baik.
Dilansir dari berbagai sumber, Rian Mahendra, yang merupakan putra dari Haji Haryanto, pemilik PO Haryanto, diketahui telah mendirikan perusahaan transportasi sendiri setelah dipecat dari perusahaan ayahnya. Namun, konflik ini kian memanas dengan adanya laporan ke polisi atas dugaan penipuan.
Selain Rian, Direktur MTI, Devi Marissa Suryani (DMS), juga dilaporkan oleh PO Sembodo ke Polda Metro Jaya pada November 2023 terkait masalah yang sama.
BACA JUGA:WAW! Pemilik PO MTI Rian Mahendra Ungkap Pendapatan Fantastis Agen Bus Melebihi Gaji Anggota DPR
Permasalahan ini berawal dari ketidakpenuhan janji kerjasama penyediaan bus antara kedua belah pihak. General Manager Sembodo, Kisnanto H Pribowo, menegaskan bahwa Rian dan Devi tidak memenuhi komitmen yang telah disepakati, baik secara lisan maupun tertulis.
PO Sembodo mengalami kerugian signifikan yang diperkirakan mencapai Rp 2,2 miliar.
Upaya untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dengan melakukan somasi telah dilakukan namun tidak membuahkan hasil, sehingga PO Sembodo memutuskan untuk melaporkan manajemen MTI ke Polda Metro Jaya.
"Dua kali somasi dilakukan pada 4 Oktober dan 20 Oktober 2023 namun tidak ditanggapi. Akhirnya PO Sembodo melaporkan manajemen MTI ke Polda Metro Jaya," ungkap Olive. Komisaris PO Sembodo.
BACA JUGA:Rian Mahendra Bocorkan Ambisinya Beli Bus Baru untuk PO MTI, Bakal Gaet Dua Karoseri Ini
Meskipun demikian, Rian Mahendra memberikan tanggapan melalui akun media sosialnya. Dia membantah tuduhan yang beredar dan menyatakan memiliki bukti kontrak serta percakapan yang relevan, yang akan dia sajikan kepada penyidik
Rian berjanji akan memenuhi panggilan itu. Jika nantinya ia dipanggil oleh pihak berwenang.
Haji Haryanto, pemilik PO Haryanto, juga turut memberikan komentarnya terkait kasus ini. Dia menyatakan bahwa tidak ada lagi hubungan antara dirinya dan Rian, yang juga tidak lagi terlibat dalam perusahaan keluarga tersebut.