SUMEKS.CO - Kolang-kaling memang menjadi salah satu makanan ikonik yang identik dengan bulan Ramadan.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal menjadikannya pilihan yang tepat untuk berbuka puasa.
Kolang-kaling sering diolah menjadi berbagai minuman segar, seperti es campur, es kolang-kaling, dan kolak.
Selain itu, kolang-kaling juga bisa dinikmati sebagai camilan atau dicampurkan dalam berbagai hidangan lainnya.
Menyimpan kolang-kaling di bulan Ramadan memang pilihan yang tepat. Dengan menyimpan kolang-kaling, ibu-ibu dapat menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu repot-repot membersihkan dan mengolah kolang-kaling setiap kali ingin membuat minuman atau hidangan yang menggunakannya.
Banyak orang yang tidak tahu cara menyimpan kolang-kaling dengan benar sehingga mudah menjadi asam dan tidak enak dimakan.
Cara Mengolah Kolang Kaling Agar Awet dan Tahan Lama
1. Rebus kolang kaling dengan air selama 10-15 menit
Merendam kolang kaling dengan air beras merupakan salah satu cara efektif untuk menghilangkan rasa asam dan kecut, serta membuat kolang kaling tetap enak dan kenyal.
BACA JUGA:Salat Jumat Perdana Ramadan 1445 Hijriah di Masjid Agung Palembang, Pedagang Ramai Bermunculan
BACA JUGA:Program KPR Green Financing BRI Tawarkan Rumah Murah Sambil Jaga Kelestarian Lingkungan
Mencuci bersih daging buah kolang kaling beberapa kali merupakan langkah awal yang penting dalam proses pengolahan kolang kaling agar menghasilkan hidangan yang lezat dan aman untuk dikonsumsi.
Merendam kolang-kaling dengan air beras selama kurang lebih 30 menit sebelum dibilas dengan air bersih merupakan salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan lendir dan bau asam pada kolang-kaling.