Sering Diabaikan Jemaah Haji dan Umroh, Berdoa di Maqam Ibrahim Permintaanya Langsung Dikabulkan Allah SWT

Jumat 15-03-2024,16:33 WIB
Reporter : Tri
Editor : Zeri

Asal Usul

Batu Maqam Ibrahim awalnya menempel di dinding Ka’bah, tetapi kemudian dijauhkan beberapa meter dari dinding oleh 'Umar bin Khattab. 

Batu ini bukanlah kuburan, melainkan dibawa oleh Nabi Ismail dan digunakan oleh Nabi Ibrahim saat membangun Ka’bah. 

Batu ini menjadi tempat berdiri Ibrahim saat membangun Ka’bah bersama Isma’il 1.

BACA JUGA:Simak Tips Belajar Ala Islam Agar Ilmu Makin Bermanfaat dan Nggak Mudah Hilang dari Kepala

BACA JUGA:Sejarah Awal Umat Islam Jalani Kewajiban Puasa: Hanya Boleh Makan & Minum Setelah Berbuka Sampai Salat Isya

Batu Maqam Ibrahim terletak kurang lebih 20 hasta di sebelah timur Ka’bah. 

Di dalam bangunan kecil yang melindunginya, terdapat sebuah batu yang diturunkan oleh Allah dari surga bersamaan dengan batu-batu kecil lainnya yang terdapat di Hajar Aswad. 

Batu ini memiliki dua cekungan seperti telapak kaki dan telah ditutupi dengan perak. Bekas kedua tapak kaki Ibrahim masih tampak jelas hingga sekarang

Maqam Ibrahim dijadikan tempat menunaikan salat. 

BACA JUGA:Jadi Bahan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Pelajar Antusias Ikuti Puncak Ziarah Kubro Ulama Palembang

BACA JUGA:Fakta Kondisi Umat Islam Jaman Sekarang yang Plot Twist Abis, Kacaunya Bikin Istighfar Terus

Dalam Al-Quran Allah berfirman: “Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim tempat solat” 

Nabi Muhammad SAW juga menghadap ke Maqam Ibrahim saat berada di Ka’bah dan membaca ayat tersebut.

Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim adalah dua batu yang datangnya dari surga. Keduanya memiliki cahaya yang berasal dari Allah. 

Seandainya Allah tidak menghilangkan cahaya dari keduanya, niscaya akan menerangi Timur dan Barat secara keseluruhan.

Kategori :