BACA JUGA:Haul ke 25 Abuya Alhabib Hasan, Ulama Semendo Raya Berharap Seperti ini!
Habib Abdullah Bin Jafar Assegaf, mewakili keluarga, dan memperkenalkan putra almarhum habib hasan--
Beliau juga mengingatkan tentang wasiat Al-Habib Hasan untuk meminta dirinya untuk meneruskan dakwah Nurul Musthofa serta membimbing anak-anaknya.
"Anak-anak guru adalah guru," jelas Habib Abdullah Bin Jafar Assegaf, sambil memperkenalkan putra almarhum berdiri.
Al-Habib Hasan bin Ja'far Assegaf meninggal dunia usai menunaikan salat Dhuha dan dimakamkan pada siang hari usai Sholat Dhuhur di Masjid Nurul Musthofa Center, Depok, Jawa Barat.
Lantuan adzan dan tahlil mengiringi jenazah saat dimasukkan ke liang lahat.
Makam Habib Hasan, bersebelahan dengan makam orang tuanya dan adiknya.
Beliau dikenal sebagai pendiri sekaligus pimpinan Majelis Ta'lim Nurul Musthofa, yang sangat berpengaruh dalam mensyiarkan ajaran Ahlu Sunnah Wal Jama'ah.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf melalui media sosial.
Dia mengonfirmasi kepergian sang kakak yang sangat dicintai dan dihormati oleh kaula muda khususnya yang mengikuti dakwahnya sejak tahun 2000-an.
Masyarakat terus berdatangan ke kediaman Habib Hasan untuk berdoa dan memberikan penghormatan terakhir, menunjukkan betapa besar pengaruh dan kebaikan yang telah beliau sebarkan selama hidupnya.
Almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf merupakan seorang ulama dan pendakwah Islam yang sangat dihormati dan dicintai, terutama oleh generasi muda.
BACA JUGA:Lautan Pelayat Antarkan Jenazah Almarhum Al Habib Mahdi Bin Muhammad Syahab
Lahir pada 26 Februari 1977 di Kramat Empang, Bogor, Indonesia, beliau tumbuh menjadi sosok yang sangat berpengaruh dalam menyebarkan ajaran Islam, khususnya melalui Majelis Ta'lim Nurul Musthofa yang ia bina di Jakarta Selatan.