"Dia (Imam Mahdi) akan dibaiat diantara Rukun dan Maqam di Ka'bah," tukas Habib Umar bin Hafidz.
Seperti tahun sebelumnya, ramadan 2024 akan terjadi gerhana matahari dan bulan yang membuat ulama semakin khawatir hal tersebut sebagai tanda kiamat.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana tersebut akan terjadi bertepatan saat pertengahan dan akhir ramadan 1445 Hijriah tahun 2024.
Ya, Fenomena alam akan kembali terjadi di Indonesia. Salah satu fenomena alam tersebut yakni gerhana bulan dan matahari.
Munculnya gerhana yang akan terjadi pada pertengahan dan di akhir ramadan 2024 tersebut, cukup membuat khawatir khususnya bagi umat muslim.
Pasalnya, Rasulullah SAW bersabda didalam hadist yang diriwayatkan Bukhori Muslim, salah satu yang menjadi pertanda semakin dekatnya kiamat yakni terjadi gerhana di bulan ramadan.
"Matahari dan Bulan adalah dua tanda diantara tanda kebesaran Allah SWT. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang,"
BACA JUGA: Apakah Juga Masuk Tanda Kiamat? Gerhana Bulan Penumbra akan Terjadi Pada 5-6 Mei 2023
"Jika kalian melihat keduanya, berdoalah kepada Allah SWT, lalu salat lah hingga gerhana tersebut hilang atau berakhir. (H.R Bukhori Muslim).
Di sisi lain, diantara tanda-tanda yang disebutkan Rasulullah SAW, terdapat sebuah peristiwa sangat menakutkan.
Yang mengerikan lagi, peristiwa itu kini sudah terjadi beberapa kali. Namun, tanda kiamat itu diabaikan bahkan dianggap hal biasa.
Dalam hadist Rasulullah SAW disebutkan, diantara sepuluh tanda itu termasuk akan terjadinya tiga gerhana bulan yang muncul secara bersamaan ditempat berbeda.