"Zionis Israel telah memutuskan untuk melarang umat Islam mengunjungoi Masjidil Aqsa di bulan ramadan," beber Syeikh Nawaf Takrouri.
Tak sampai disitu saja, Syeikh Nawaf Takrouri turut menjelaskan alasan kuat zionis Israel ini lantaran frustasi menghadapi para Mujahidin Palestina.
Sehingga, banyak warga sipil mulai dari wanita, anak-anak, hingga orang tua menjadi korban pelampiasan tentara Israel.
"Karena mereka tidak kuat melawan para mujahidin, mereka mengobati kekesalannya dengan membunuh anak kecil, para wanita, orang tua, dan menghancurkan bangunan," kata Syeikh Nawaf Takrouri.
BACA JUGA:Pilot Militer Amerika Bakar Diri Sumbangkan Tabungannya untuk Anak-anak Palestina
Sementara itu, diketahui Zionis Israel kembali berulah sejak memasuki awal ramadan 1445 Hijriah.
Bahkan, dikabarkan banyak warga sipil yang menjadi korban dari serangan Zionis Israel baru-baru ini, dan menyebabkan banyaknya menelan korban jiwa.
Perang antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas sejak lima bulan terakhir telah memaksa sekitar 80 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza meninggalkan rumah mereka.
Parahnya lagi, akibat serangan yang dilancarkan zionis Israel membuat ratusan ribu warga Palestina berada di ambang kelaparan.
BACA JUGA:Palestina Merdeka dan Baitul Maqdis Dibebaskan, akan Terjadi Hal Mengejutkan di Dunia, Apa Itu?
Serangan Israel di Jalur Gaza terjadi di hari pertama Ramadan pada Senin kemarin, yang menewaskan setidaknya 67 orang.