Selebihnya sebanyak 5 (lima) kursi (62,5%) berhasil 'direbut' oleh para politisi new comer (pendatang baru) seperti : Yulian Gunhar, Kartika Sandra Desi, Yudha Novanza, Prana Sohe dan Iqbal Romzi.
Munculnya para politisi pendatang baru dapil Sumsel 1 di senayan ini, setidaknya diharapkan mampu memberikan 'angin segar' bagi kerja-kerja penyaluran aspirasi masyarakat sumsel dalam pengambilan kebijakan di DPR RI.
Highlight ketiga, dari sisi perolehan suara Caleg DPR RI Dapil Sumsel 1 ini terjadi penurunan keterwakilan Caleg perempuan pada tahun 2024 ini.
Hanya menyisakan satu nama yaitu Kartika Sandra Desi yang diprediksi satu-satunya Politikus perempuan yang bakal terus melenggan ke Senayan.
Berbeda pada hasil Pemilu 2019 silam, setidaknya ada lebih dari 1 Caleg perempuan lolos dari dapil Sumsel 1 seperti yakni Riezky Aprilia dan Siti Nurizka (hasil PAW).
Hal itu, menunjukkan kerja-kerja memasukkan issue perempuan di Sumsel dalam program strategis DPR RI akan semakin berat.
Meski tentu saja issue pemberdayaan perempuan tidak hanya tanggung jawab Caleg perempuan saja, bisa melibatkan dukungan Caleg laki-laki atau parpol yang concern terhadap issue ini.
BACA JUGA:Oknum Caleg Parpol Ini Dilaporkan Warga 7 Ulu Palembang ke Sentra Gakkumdu, Ini Dugaan Kasusnya!
Pada saat yang sama, hasil ini menunjukkan dukungan regulasi dalam UU Nomor 7/2017 dan PKPU terhadap kuota keterwakilan 30% perempuan dalam pengurus parpol dan caleg tidak terpenuhi, karena pada akhirnya "suara ada di tangan pemilih".
Keempat, dalam konteks kuantitas Caleg yang berasal/memiliki ikatan terhadap daerah Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara (MLM) juga mengalami penurunan prosentase.
Jika pada periode 2019-2024 setidaknya ada 4 Caleg 'memiliki keterikatan' dengan MLM yaitu Fauzi Amro, Kahar Muzakir, Riezky Aplia dan Siti Nurizka.
Maka hasil Pemilu 2024 hanya menyisakan 3 Caleg yaitu petahana H. Kahar Muzakir dan Fauzi Amro serta pendatang baru Prana Putra Sohe.
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Panggil Pelapor Kasus Dugaan Money Politic Oknum Caleg di Wilayah 7 Ulu Palembang
Berharap saja, bahwa secara kualitas figur mereka akan sama dan setara dengan akselarasi politik Fauzi H Amro yang memiliki komitmen dan concern yang kuat terhadap masalah pembangunan di wilayah Bumi Silampari.
Karena tak dapat di pungkiri, setidaknya selama 5 (lima) tahun ke belakang, keduanya banyak sekali menarik program-program di tingkat pusat untuk di bawa ke MLM yang merupakan daerah pemilihannya.