SUMEKS.CO - Media sosial dihebohkan dengan unggahan video, detik-detik seorang marketing property di Kota Batam dibacok oleh seseorang hingga meregang nyawa.
Yang lebih mengerikan lagi, peristiwa tersebut terjadi usai korban yang diketahui bernama Jimmy Hutasoit live Facebook hendak mempromosikan ruko yang bakal dibangun perusahaan tempatnya bekerja.
Detik-detik video peristiwa cukup mengerikan itu, salah satunya diunggah oleh akun media sosial @pal info, yang diunggah Jumat 8 Maret 2024 kemarin.
Terlihat dalam unggahan, korban Jimmy Hutasoit baru saja live Facebook mempromosikan ruko yang bakal dibangun delevoper tempatnya bekerja.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Plaju, Sopir Minibus Terjepit, Meregang Nyawa di Lokasi Kejadian
Terdengar jelas suara korban Jimmy Hutasoit pada menit-menit awal berjualan properti via akun media sosial Facebook.
Namun baru dua menit live, terdengar suara terduga pelaku diketahui bernama Rahman terdengar bersitegang dengan korban hendak mencari William manager Oryza Hill tempat korban bekerja.
"Oryza Hill kini sedang membangun ruko dua lantai," ucap korban Jimmy sembari memperlihatkan brosur promosi properti, mengacuhkan teriakan terduga pelaku.
Tidak lama setelahnya, terdengar seperti suara benturan yang diduga pelaku Rahman telah melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam ke bagian kepala korban Jimmy.
BACA JUGA:Diduga Motif Balas Dendam, Warga Rantau Bayur Meregang Nyawa Saat Pulang dari Hajatan Tetangga
Pelaku tidak menyadari bahwa korban sedang live facebook, sehingga usai peristiwa itu kamera handphone korban tetap menyala namun suara korban Jimmy sudah tidak terdengar lagi.
Terdengar juga, ada suara orang lain yang masuk dan mengatakan kepada orang lain yang diduga teman kerja korban "pak ada orang meninggal".
Karena masih posisi live Facebook, sayup-sayup terdengar juga ada orang lain yang kaget histeris dengan peristiwa itu.
Tidak berselang lama, suara sirine polisi pun terdengar untuk mengevakuasi tubuh korban Jimmy.
BACA JUGA:Tabrak Buntut Truk Tronton yang Berhenti, Pengendara Motor Meregang Nyawa, Sopir Kabur