Dalam acara pembukaan rapat pleno terbuka ini, turut dihadiri juga oleh unsur-unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan ataupun yang mewakili seperti Polda Sumsel, Kodam II Sriwijaya, Kejaksaan Tinggi hingga para peserta Pemilu 2024.
Diberitakan juga sebelumnya, Polda Sumsel menerjunkan personel gabungan untuk melakukan langkah-langkah pengamanan yang ketat di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumsel Jakabaring.
Hal tersebut sebagai upaya untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas demokratis dalam proses tahapan penetapan hasil sidang pleno penghitungan surat suara Pemilu 2024 di KPU Provinsi Sumsel.
Pengamanan yang dilakukan terhadap surat suara yang saat ini telah berada di KPU Sumsel, menjadi pilar utama dalam menjaga kestabilan dan kedamaian negara, Rabu 6 Maret 2024.
BACA JUGA:Jika Bacaleg Jadi Tersangka? Ketua KPU Sumsel : Wewenang Status Pencalonan Dari Parpol
Kehadiran personel Polda Sumsel yang terlibat di dalam pengamanan kotak surat suara yang berada di KPU diharapkan mampu menciptakan lingkungan aman dan terkendali bagi para penyelenggara pemilihan serta warga yang berpartisipasi.
Aparat kepolisian tidak hanya fokus pada pengamanan fisik, tetapi juga melibatkan upaya intelijen untuk mendeteksi potensi ancaman atau gangguan yang dapat merugikan proses demokrasi.
Sistem pengamanan terpadu ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat.
Proses pengamanan ini melibatkan personel kepolisian yang ditempatkan di sejumlah titik strategis, penggunaan peralatan pengamanan modern, dan kerja sama erat dengan petugas keamanan KPU.
BACA JUGA:Jangan Dibuka! APK Data TPS Pemilu 2024 Bermunculan, KPU Sumsel Imbau Warga untuk Waspada
Selain itu, juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan mendukung proses demokrasi dengan tertib.