"Di dalam itu kami bertiga dengan Asriadi, lagi ngetik laporan dibalik lemari itu," terangnya.
Karena, dibalik lemari ruangannya tersebut terdapat meja komputer. Dan saat itu, stafnya yang bernama Asriadi sedang mengetik.
Abu Rahmi juga mengaku, bahwa pemasangan CCTV yang ada diruangannya tersebut, ternyata tanpa izin darinya.
"Dan masang CCTV itu sama saja dengan maling. Tanpa izin masuk ruangan camat. Asriadi siap bersaksi terhadap permasalahan ini," tegasnya.
BACA JUGA:Camat Pemulutan Barat Sebut Video Viralnya Hanya Editan, Berani Ucap Nama Allah dan Rasulullah SAW
Dalam kesempatan ini, Abu Rahmi pun, merunut cerita asal muasal video dirinya bersama sang bendahara yang saat ini tengah viral.
"Jadi saat itu tanggal 17 Januari 2024, saya nyuruh Sekcam mimpin apel gabungan. Sedangkan saya menghadiri acara sosialisasi Pemilu Damai di Pendopoan Rumah Dinas Tanjung Senai yang diadakan KPU," paparnya.
Lalu, Abu Rahmi mengatakan, dirinya makan siang di rumah Kades Talang Pangeran Ulu, setelah menghadiri acara Deklarasi Pemilu Damai di Tanjung Senai.
"Lalu pukul 11.00 WIB, saya meinggalkan acara menuju Musrenbang Desa Talang Pangeran Ulu," jelasnya lagi.
Abu Rahmi pun kembali ke kantor. Saat itu cuaca panas dan bikin gerah, karena uap air naik. Apalagi, kondisi Kantor Camat Pemulutan Barat saat itu sedang banjir.
"Makanya, karena panas saya lepas baju. Cuma pakai baju dalam saja, kaos putih," ujarnya.
Abu Rahmi pun menyampaikan, bahwa saat itu dirinya dalam kondisi tidak sehat. Saat dirinya masuk, dia melihat sudah ada Asriadi sedang mengetik di belakang lemari besi.
"Saya sakit pinggang. Tidak berapa lama, saya panggil bendahara untuk menanyakan laporan yang dipinta oleh Pemkab Ogan Ilir," tuturnya.
BACA JUGA:3 Kasus Mesum Viral di Ogan Ilir, Ada Iklan Sabun Mandi, Hingga Kades Pamer Benda Pusaka
Kemudian, tidak berapa lama sakit pinggang Abu Rahmi kambuh. Menurutnya, Bendaharanya itu menuju meja komputer untuk mendampingi Asriadi mengetik.