Perusahaan Mercedes Benz selanjutnya akan fokus pada tiga kategori yaitu kemewahan kelas atas, kemewahan inti, dan kemewahan pemula.
Mythos akan masuk dalam kategori yang pertama bersama dengan kendaraan AMG, Maybach, mobil listrik bermerek EQ, S-Class, GLS, dan G-Class.
Kategori lainnya termasuk model C-Class dan E-Class juga merupakan bagian terbesar dari penjualan perusahaan Mercedes Benz.
BACA JUGA:Mobil LMPV Hemat Bahan Bakar? Pilih Suzuki Ertiga Hybrid Mobil Keluarga Berkualitas Terbaik
Krisis rantai pasokan yang sedang berlangsung telah membuat para produsen berkonsentrasi pada produksi model yang lebih mahal.
Mercedes Benz bersama dengan pembuat mobil lainnya juga telah melihat peningkatan permintaan untuk model-model kelas atas.
Perusahaan ini menargetkan margin pendapatan operasional sebesar 14% pada pertengahan dekade ini.
Untuk mencapai itu, pihaknya berencana mengalihkan 75% investasi untuk memproduksi mobil-mobil kelas atas.
BACA JUGA:Sangat Mudah! Ini 5 Cara Merawat Kaki-kaki Mobil Agar Tetap Optimal dan Sehat
Arah baru dari produsen Mercedes Benz ini berupaya mengurangi model-model entry levelnya.
Mercedes Benz bertujuan untuk meningkatkan penjualan kendaraan kelas atas sebesar 60%.
CEO perusahaan Mercedes Benz, Ola Kallenius telah mengatakan bahwa produsen Mercedes lebih suka melihat ke atas daripada ke bawah.
Sebagai bagian dari arah baru, produsen mobil Mercedes Benz berencana untuk mengurangi model entry level dari tujuh menjadi empat.
Akan tetapi Mercedes Benz memiliki substansi teknologi yang lebih tinggi dengan diperkenalkannya Sistem Operasi Mercedes-Benz.