5. Inokulasi
Tahap budidaya selanjutnya ialah dengan dilakukan inokulasi yaitu dimana kondisi lingkungan serta media bibit telah benar-benar steril.
Hal ini bertujuan agar dapat menghindari kontaminasi bibit jamur yang telah disiapkan. Inokulasi dilakukan di dalam baglog.
BACA JUGA: Tanpa Ribet! Cara Budidaya Sukulen, Tanaman Mungil dan Cantik
BACA JUGA:Bunga Anyelir, Tanaman Hias yang Cocok untuk Taman Rumah Juga Bisa Dibudidayakan
6. Inkubasi
Proses selanjutnya ialah lakukan inkubasi selama 4-8 minggu dengan tujuan agar dapat miselium bibit jamur kuping yang sudah di inokulasi dan dapat menyebar secara merata di Baglog.
Nah pastikan untuk atur kelembapan hingga 89% dan suhunya mencapai 25-33 derajat Celsius.
7. Panen
Tahap terakhir ialah jamur kuping bisa dipanen ketika di usia 3-4 minggu setelah proses pembentukan calon tubuh jamur.
Dalam satu periode penanaman jamur kuping sekitar 5-6 bulan, jamur kuping dapat dipanen sebanyak 4-6 kali.
Nah itulah beberapa cara budidaya jamur kuping yang dapat kamu coba di rumah, semoga bermanfaat.