Kepala Hubungan Politik dan Internasional Hamas, Basem Naim menyebut bahwa penghentian agresi dan gencatan senjata demi mencegah perluasan konflik.
BACA JUGA:Ditengah Gempuran Bom Israel, 50 Anak-anak Palestina Hafal Al Quran Diberikan Wisuda Sederhana
BACA JUGA:Mahasiswa Havard Tiduran di Tangga Kampus Tuntut Serangan Israel ke Rafah Dihentikan Segera
Tapi pada saat yang sama mereka menggunakan hak veto di Dewan Keamanan PBB bahkan memberikan bantuan US$14 miliar untuk Israel dan memberi banyak amunisi.
Menurutnya ada beberapa tuntutan Hamas yang harus disetujui yakni gencatan senjata final dan total, yang bukan hanya jeda sementara, penarikan total pasukan Israel dari Gaza, dan kebebasan bergerak khususnya warga Palestina di Gaza.
Jika hal ini disetujui, Hamas akan bersedia bersikap fleksibel mengenai waktu dan urutan tuntutan serta pertukaran sandera dan rekonstruksi Gaza, asalkan gencatan senjata total dimulai pada hari pertama pelaksanaan kesepakatan.
Dalam hal ini Hamas masih Hamas mengandalkan beberapa perantara dan penjamin seperti Mesir, Qatar, Turki, AS, PBB dan Rusia, untuk memastikan dan memverifikasi setiap kesepakatan dipatuhi oleh Israel.