SUMEKS.CO - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat bakal segera melaunching Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia.
Program tersebut akan dilaunching sebagai salah satu rangkaian dari Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-52 tahun.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Pj Ketua FP PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni di kantor Sekretariat TP PKK Sumsel, Palembang, pada Senin 26 Februari 2024.
"Gerakan tanam cabai ini diselenggarakan serentak oleh TP PKK Pusat, diikuti TP PKK Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang rencananya akan dilaksanakan pada 4 Maret 2024 mendatang yang pusatnya akan bertempat di kabupaten Bogor-Jawa Barat sementara yang lain akan melakukan secara virtual (hybrid)," kata Tyas Fatoni.
BACA JUGA:Jelang Malam Puncak, Pj TP PKK Muba Hj Asna Aini Berikan Semangat Finalis Kuyung Kupek
BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Buka Fun Game Bowling Perwosi Sumsel Tahun 2024
Lebih lanjut dirinya mengatakan sebagai salah satu SMK di Kota Palembang akan menjadi lokasi gerakan tanam cabai.
Benih dan bibit cabai tersebut segera disediakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumsel juga Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya penanganan inflasi dan lanjutan dari GSMP untuk menekan laju inflasi, apalagi komoditi cabai ini termasuk faktor meningkatnya inflasi,” lanjutnya.
Melalui kegiatan ini, Tyas Fatoni berharap inflasi dapat teratasi, bahkan tidak hanya kegiatan awalan saja (menanam) yang akan dilakukan bersama jika masuk musim panen akan dilaksanakan pula panen bareng.
BACA JUGA:Tampilkan Produk Lokal Unggulan, Pj Ketua TP PKK bersama GOW Muba Tinjau Muba Expo 2023
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Bantu Usaha ke Penyandang Tuna Rungu
"Sehingga bukan hanya kegiatan bercocok tanamnya saja yang terpublikasikan, tapi nanti setelah 3 bulan dari masa tanam, kita juga akan lakukan panen bareng,” kata Tyas Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Efendi mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 2.000 bibit tanaman siap tanam dengan ukuran 15×20 cm dalam polybag.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala UPTD BPB Dinas Pertanian (TPH) Nur Wahyudiono.