SUMEKS.CO - Patung mantan pemain timnas Brasil, Dani Alves di negara bagian Bayea dirusak massa.
Massa tak ingin Dani Alves dijadikan idola kaula muda Brasil.
Kemarahan massa ini akibat ulah mantan bek kanan Barcelona itu setelah divonis kasus dugaan pemerkosaan.
Kasus inilah yang membuat Dani Alves pensiun lebih cepat dari karir sepakbolanya.
BACA JUGA:Mendarat di Barcelona Usai Dipecat AS Roma, Jose Mourinho Gantikan Xavi Hernandez? Ini Faktanya
Massa bahkan meminta agar patung Dani Alves dibongkar saja oleh pemerintah setempat.
Menurut konten kreator Darlan, tuntutan massa ini sangat beralasan karena para orang tua pastinya tak mau anaknya mengidolakan Dani.
Meski Dani Alves punya jasa yang cukup besar untuk Timnas Brasil, namun kasus yang menjeratnya jelas sangat memalukan dan tak patut dijadikan contoh.
“Dani Alves telah merusak legacy-nya sendiri, bahkan dia boleh dikatakan adalah bek kanan terbaik dunia jika karirnya tak dirusak oleh kelakuannya sendiri," jelas Darlan lagi.
Dani Alves dibui lantaran disangka melakukan pemerkosaan terhadap wanita berusia 23 tahun saat berada di area VIP klub malam Sutton di Barcelona.
Dani Alves terlempar dari sepakbola profesional usai tersandung kasus dugaan pemerkosaan itu.
Dani Alves yang “jatuh miskin” diwajibkan membayar denda atas kasus tersebut sebesar 150 ribu euro.
Pemain berusia 40 tahun itu tak sanggup membayar denda tersebut.
BACA JUGA:Bos La Liga Terdengar Seperti Pendukung Real Madrid, Fans Barcelona Dibikin ‘Nangis’