Apple Vision Pro sendiri diperkenalkan pertama kali di WWDC 2023, dan mulai dijual perdana di Apple Store AS sejak 2 Februari 2024.
Apple berjanji akan membawa Vision Pro ke negara lain pasca-penjualan perdana di AS.
Headset yang memadukan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) itu disebut mampu memadukan konten digital dengan dunia nyata secara mulus.
Apple Vision Pro diklaim dapat menghadirkan pengalaman spasial yang hebat dalam visionOS, sistem operasi perangkat.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 30 5G, Baterai Super Besar 6.000 mAh
Vision Pro tidak memiliki pengontrol tangan seperti kompetitornya, Meta Quest 3 maupun PlayStation VR2.
Apple Vision Pro ini bisa dikendalikan hanya melalui gerakan mata, tangan, maupun perintah suara, layaknya Jarvis asisten virtual dalam Film Iron Man
Pengguna bisa bebas browsing aplikasi yang terinstal di visionOS cukup dengan melihatnya.
Cukup ketuk dengan tangan untuk memilih aplikasi dan jentik untuk scrolling, begitu juga dengan perintah suara sebagai kendalinya.
BACA JUGA:Cocok Untuk Fotografi! Oppo Find X5 Pro Punya Kamera Hasselblad, Simak Spesifikasi dan Harganya
Vision Pro akan menciptakan Persona sebagai avatar digital penggunanya, Persona dibuat oleh data dari sensor headset yang memindai wajah pengguna dan algoritma machine learning baru.
Untuk di Indonesia sendiri, Apple Vision Pro sudah banyak dipasarkan dengan berbagai varian kapasitas penyimpanan data mulai dari 246 Giga Byte hingga 1 Tera Byte.
Untuk harganya? Gadget Apple Vision ini juga dijual dengan harga beragam tergantung kapasitas penyimpanan mulai dari 3.499 Dollar AS yang dikonversi menjadi Rp55 juta.
Hingga Apple Vision Pro dengan kapasitas 1 Tera Byte dijual dengan harga 3.899 Dollar AS atau sekitar Rp61 juta. Gimana nih, tertarik untuk membelinya? (*)