Launching RTLH, Pemprov Sumsel Bakal Bedah 8.391 Unit Rumah Tahun Ini
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemprov Sumsel bertekad mempercepat pengurangan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program Gerakan Serentak Bedah Rumah di seluruh Sumsel pada tahun 2024.
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Sumsel, H Agus Fatoni kepada awak media Rabu 21 Februari 2024 saat meninjau sekaligus Launching Bedah RTLH di Gang Kaleng Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju, Kota Palembang.
"Kita dapat berbangga dan bersyukur karena telah berhasil melakukan lebih dari 8 ribu bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan jumlah ini akan terus bertambah dengan bantuan banyak pihak," ungkapnya.
Agus Fatoni menjelaskan bahwa bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akan didanai dari berbagai sumber, termasuk APBD sebesar 3.666, APBN sebesar 1345, Baznas sebesar 234 (akan bertambah sesuai dengan setiap Baznas di kabupaten/kota), dan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
BACA JUGA:SERENTAK, Pj Gubernur Agus Fatoni Kian Matangkan Persiapan Launching Program Bedah Rumah di Sumsel
"Dengan demikian, jumlah rumah yang dapat dibedah tahun ini dapat mencapai 15 ribu rumah," jelasnya.
Lanjut Agus Fatoni, program Bedah RTLH dengan gerakan serentak akan diluncurkan pada peringatan HUT Pemprov ke-78 di bulan Mei mendatang setelah selesai pembedahan.
"Total 1778 unit akan direnovasi, dengan 78 unit berlokasi di kota Palembang, termasuk 7 di kawasan Plaju," tuturnya.
"Tentang program renovasi rumah layak huni (RTLH) ini, setiap rumah yang direnovasi memerlukan dana yang bervariasi, dengan kisaran biaya antara Rp15 juta hingga Rp50 juta," tutupnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Atasi Kemiskinan Ekstrem Melalui Gerakan Orang Tua Asuh dan Bedah Rumah
Sementara, Asisten 2 Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi & Pembangunan, Basyarudin Ahmad menambahkan bahwa program Bedah RTLH dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan hari jadi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, melibatkan 78 unit di Kota Palembang dan 1700 unit di seluruh provinsi Sumsel.
"Pembiayaan dari APBD, APBN, Baznas, serta CSR BUMN dan BUMD," tutupnya.(*)