3. Penyemaian Bibit
Tahapan selanjutnya ialah melakukan penyemaian bibit hal ini ada beberapa hal yang meski harus disiapkan.
Diantaranya media tanam, air dan nutrisi, benih tanaman, pemotong rockwoll, tusuk gigi dan tray semai.
BACA JUGA:Tumbuhan Unik dan Langka! Begini Cara Budidaya Anggur Brazil Agar Berbuah Lebat
Setelah semua nya sudah terkumpul kemudian mulai proses untuk penyemain, tahapan sebagai berikut :
• Siapkan media tanam (rockwoll) yang sudah dipotong dengan ukuran sebesar 2,5cm x 2,5 cm x 2,5cm.
Setelah itu Beri rockwoll menggunakan air hingga lembab. Setelah itu Letakkan rockwoll pada tray semai serta lubangkan rockwoll dengan tusuk gigi.
Kemudian masukan benih pada lubang rockwoll tersebut, lalu siram rockwoll menggunakan air pada pagi hari.
BACA JUGA:Yuk Intip Cara Budidaya Tanaman Okra Dalam Pot Agar Terhindar dari Hama
Setelah tunas tumbuh (biasanya 7-10 hari) kemudian pindahkan rockwoll pada netpot. letakkan pada sistem hidroponik.
Sebaiknya menggunakan air tanah atau air sumur karena ppmnya mendekati 0 yang bagus untuk pertumbuhan benih hidroponik.
4. Pembesaran Tanaman Hidroponik
Benih atau bibit yang ditanam pada rockwoll setelah bertunas lalu dipindahkan ke netpot.
Kemudian netpot tersebut yang akan dilekatkan pada sistem hidroponik berupa DFT, NFT, sistem drip, FHS, aeroponics, sistem sumbu dan lainnya.
BACA JUGA: Tanpa Ribet! Cara Budidaya Sukulen, Tanaman Mungil dan Cantik
Setelah itu, tinggal melakukan perawatan dan pemberian nutrisi hingga panen.