35 Orang Meninggal Dunia dan Ribuan Sakit Selama Bertugas Proses Penghitungan Suara Pemilu 2024
SUMEKS.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat bahwa 35 orang meninggal dunia setelah menjalankan tugas dalam penghitungan suara Pemilu 2024.
Diungkapkan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, dari 35 orang yang meninggal, 23 di antaranya merupakan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
"Sebanyak 23 KPPS meninggal dunia," ungkap Hasyim Asy'ari dalam pernyataan tertulis pada beberapa hari lalu.
Hasyim Asy'ari menjelaskan selain petugas KPPS, tiga anggota panitia pemungutan suara (PPS) dan sembilan petugas perlindungan masyarakat (linmas) juga meninggal setelah menjalankan tugas di Pemilu 2024.
BACA JUGA:Oknum Linmas Serang Ketua KPPS di TPS 27 Kelurahan 30 Ilir hingga Bersimbah Darah, Ini Penyebabnya!
Selain yang telah meninggal dunia, KPU mencatat 3.909 orang mengalami sakit setelah mengawal penghitungan suara.
Mereka terbagi menjadi 119 dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), 596 dari PPS, 2.878 dari KPPS, dan 316 petugas linmas.
"Sakit 3.909 orang, dengan rincian PPK 119 orang, PPS 596 orang, KPPS 2.878 orang, linmas 316 orang," jelasnya.
Data kematian dan penyakit Badan Ad hoc periode 14-15 Februari 2024 mencatat puluhan orang meninggal dan ribuan orang sakit setelah bertugas di Pemilu di seluruh Indonesia.
Informasi terakhir diperbarui pada 16 Februari 2024, pukul 18.00 WIB.(*)