Eriksson akan bertanggung jawab atas sejumlah pemain yang pernah bermain untuk Liverpool.
Beberapa di antaranya berstatus heroik, seperti kiper Jerzy Dudek yang membantu Liverpool menjuarai Liga Champions bersama Istanbul pada 2005.
Klopp juga menyatakan akan menyambut Eriksson ke Liverpool. Untuk menghormati Eriksson, seorang penggemar berat Liverpool, dia rela melepaskan pekerjaannya sebagai pelatih sementara untuk laga amal.
Sven-Goran Eriksson, yang melatih Sampdoria dan Lazio, sebelumnya adalah direktur olahraga di klub divisi tiga Swedia IF Karlstad.
BACA JUGA: Kontrak Gali Freitas Diperpanjang hingga 2026 di PSIS, Segini Nilai Transfernya
Februari lalu, Erickson, kini berusia 75 tahun, mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Ia menggambarkan masalah kesehatannya sebagai hal yang sulit dijelaskan.
Kemudian, dalam sebuah wawancara dengan radio Swedia P1, Eriksson mengungkapkan bahwa dia saat ini sedang berjuang melawan kanker.
Eriksson yang juga melatih timnas Inggris bahkan mengaku hidupnya hanya tinggal satu tahun lagi. Eriksson mengaku tiba-tiba pingsan saat berlari sejauh 5 kilometer. Hasil tes menunjukkan bahwa dia menderita stroke dan tumor.
Meskipun dia didiagnosis mengidap kanker dan tidak punya banyak waktu lagi untuk hidup, Erickson tetap positif.
BACA JUGA:Salernitana Terpuruk, Filippo Inzaghi Dipecat dan Langsung Tunjuk Fabio Liverani Sebagai Pelatih
Profil Sven-Goran Eriksson
Nama Sven-Goran Eriksson mulai terkenal di dunia sepak bola pada tahun 90an dan awal tahun 2000an.
Selama ini, Sven-Goran Eriksson melatih klub-klub di Liga Italia, Serie A, dan beberapa tim nasional.
Pelatih asal Swedia ini pertama kali datang ke Italia pada tahun 1984 dan menghabiskan tiga tahun di AS Roma.
BACA JUGA:Ronaldo Memang Nggak Ada Obat, Kali Ini Giliran Pemain Pantai Gading Selebrasi CR7 dan Marcelo
Dia kemudian menghabiskan dua musim bersama Fiorentina sebelum pindah ke Benfica, di mana dia bertahan selama tiga tahun.