Nah jika seorang pemula yang ingin mendaki gunung hal ini justru merupakan pertimbangan. Terutama jika akan melakukan solo hiking atau bersama teman.
Namun sebaiknya jika masih pemula ada baiknya jangan sendirian harus besama teman biasanya jika sendirian apalagi seorang pemula akan terjadi bahaya.
Agar lebih aman, bersama orang profesional atau bersama teman untuk mendaki bersama.
3. Cek lokasi cuaca yang akan dituju
BACA JUGA:Libur Nataru 2024, Ini 11 Perlengkapan Camping Wajib Bawa, 5 Diantaranya Bisa Sewa!
Nah penting untuk mengetahui lokasi cuaca untuk pendakian bagi seseorang pemula, dapat mempersiapkan atau mengubah rencana jika diperlukan.
Cek apakah ada kabut tebal, hujan besar atau badai petir, atau bahkan siaga letusan, dikarenakan ada beberapa gunung di Indonesia merupakan gunung yang masih aktif.
Pertimbangan untuk memilih dan mengecek lokasi tujuan pendaki, risiko akibat cuaca buruk akan disiasati atau dapat merubah lokasi pendakian jika diperlukan.
4. Persiapkan fisik Anda dari jauh-jauh hari
BACA JUGA:Bukan Nakuti! Sering Overthiking, 3 Shio Ini Mudah Putus Asa dan Gampang Stress
Bagi pemula penting untuk mempersiapkan fisik dari jauh jauh hari agar kondisi Naik gunung membutuhkan fisik yang prima.
Dapat berolahraga agar bisa membakar energi sehingga kondisi fisik tetap tampil prima, dan daya tahan tubuh tetap terjaga.
Karena ada beberapa kejadian seperti hipotermia, mountain sickness hingga edam paru, semua risiko ini dapat terjadi baik pendaki ulung maupun pemula.
Untuk menjamin kebugaran fisik pada saat pendakian perlu menjaga kesehatan, keseimbangan, kekuatan pada kaki dan otot punggung saat menjalani jalur pendakian.
Dengan berolahraga menjaga prima tubuh sebelum mendaki perlu dilakukan agar dapat menguatkan punggung dan baju ketika membawa tas ransel gunung yang berat.