SUMEKS.CO - Perwakilan pejuang Palestina dalam perundingan damai di Paris menolak syarat yang diajukan negara putih biru (Israel).
Sebab sandera utama yang diharapan akan dibebaskan Marwan Bargouti, tidak disetujui oleh perwakilan Israel dalam pertemuan tersebut.
Pihak Amerika dalam perundingan damai ini diwakilkan pada Kepala intelijen Amerika Serikat (AS) CIA, William Burns.
Sedangkan pihak Israel dipimpin kepala intelijen Israel Mossad, David Barnea.
Diketahui, Marwan Bargouti adalah politisi Fatah yang selama ini menyatukan mereka dengan Hamas.
Tokoh ini cukup dikenal di Palestina bahkan disebut sebagai Nelson Mandela-nya Palestina.
Batalnya perjanjian Paris ini juga akibat militer Israel masih melancarkan serangan udara seiring perundingan berlangsung.
Bahkan Presiden Joe Biden yang meminta diadakan perundingan, karena akan menghadapi Pemilu AS, juga telah mencairkan Rp14 miliar dolar bantuan buat Israel.
Ditambah lagi dengan pengiriman amunisi perang yang masih berlanjut..
Pertemuan gencatan senjata kedua pihak masih akan berlanjut di Kairo Mesir. Dikutip dari @the_inconvenient_truth88.
Pertemuan di Paris ini akan dilanjutkan di Kairo yang akan melibatkan mediator Internasional.
Joe Biden di Washington benar-benar frustasi dengan gagalnya perundingan di Kairo, utamanya pada kepala CIA.