Terkait pelayanan langsung ke masyarakat, Rizal mengatakan jika Kemenkeu memprioritaskan untuk memiliki program memperbanyak otomasi, dan mengurangi tatap muka.
Narasumber kedua, Tri Sukoco Yudi Pramono menyampaikan strategi Kemenkeu menuju WBK/ WBBM. Ia menekankan perlunya keterlibatan pimpinan secara langsung juga mengikutsertakan seluruh elemen yang ada di kantor, termasuk pegawai pendukung/ PPNPN.
Tri Sukoco juga menyampaikan jika Unit Kepatuhan Internal (UKI) yang merupakan perpanjangan Kepala Kantor diberdayakan secara aktif, serta fokus pembangunan integritas secara substansial dan berkelanjutan.
Denis Yudo Susilo dari Itjen Kemenkeu selaku narasumber terakhir menuturkan hal teknis terkait pembangunan ZI.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Tindaklanjuti Aduan Pelanggaran HAM di Kabupaten OKI
Ia menyebutkan 4 Fokus penilaian pembangunan ZI, yaitu Pra Evaluasi, Desk Evaluation, Wawancara dan Observasi Lapangan.
Hadir pada kegiatan ini, Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Asep Kurnia, Kepala Biro Perencanaan Ida Asep Somara, Inspektur Wilayah 2 Lilik Sujandi, para Pimpinan Tinggi Pratama dan Kepala Satuan Kerja usulan WBBM, para Auditor Itjen, serta para Operator Reformasi Birokrasi.(*)