Alhamdulillah! Chicago Kota Terbesar Ketiga di Amerika Akhirnya Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Palestina

Jumat 02-02-2024,06:09 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BACA JUGA:Pria di Lampung Ngaku Remote Worker di Amerika, Dapat Job Manager Digaji Rp50 Juta, Langsung Kena Ulti 

Texas akan terus mengamankan perbatasannya karena itu adalah hak konstitusi mereka.

Gubernur Greg Abbot kemudian merilis pernyataan dan menyatakan bahwa pemerintah federal telah melanggar kesepakatan antara Amerika Serikat dan negara bagian.

Greg mengatakan Joe Biden telah melanggar sumpah jabatannya untuk setia melaksanakan UU imigrasi yang sudah ditetapkn Kongres.

Greg juga mengatakan bahwa James Madison, Alexander Hamilton dan para visioner lainnya yang menulis konstitusi AS meramalkan bahwa negara bagian tidak boleh diserahkan kepada “belas kasihan” presiden tanpa hukum.

BACA JUGA:Pria di Lampung Ngaku Remote Worker di Amerika, Dapat Job Manager Digaji Rp50 Juta, Langsung Kena Ulti 

Oklahoma dan Florida adalah 2 negara bagian yang pertama menyatakan bahwa mereka berdiri di belakang Texas.

WFF News menandai negara-negara bagian yang mendukung Texas dengan warna merah.

“Negara bagian yang kita tandai merah telah membuat peryataan publik bahwa mereka semua berada di belakang Texas”.

Texas punya hak untuk mempertahankan perbatasannya.

BACA JUGA:Kim Jong Un Rilis 2 Drone Perang Baru Tapi Dinilai Mirip Drone Amerika, Banyak Sanksi Tak Bikin Korut Melempem

Informasi dibagikan WFF News ini langsung menuai tanggapan netizen di kolom komentara: 

“Look I'm from New Zealand, us & the rest of theworld shake our heads with what goes on over there”, komentar @David. 

"Lihat aku dari Selandia Baru, kita & seluruh dunia menggelengkan kepala kita dengan apa yang terjadi di sana", 

@Cooper Newton: I’m from Michigan which apparently doesn’t stand with Texas according to that chart but I do.

Saya dari Michigan yang tampaknya tidak berdiri dengan Texas menurut grafik itu tetapi saya melakukannya

Kategori :