Kendati rumahnya dalam kondisi gubuk reot, mirisnya lagi, keluarga ini ternyata tidak mendapatkan bantuan sosial sama sekali dari Pemerintah.
"BLT tidak dapat, BPNT pernah dapat tapi sudah 3 tahun belakang tidak dapat lagi," terangnya.
Ditambahkan Desi, beberapa waktu lalu, keluarga ini pernah mengajukan kembali untuk mendapatkan bantuan kepada Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.
"Akan tetapi, menurut orang yang ada di Dinas Sosial sudah terlambat, pendaftarannya sudah tutup," katanya lagi.
BACA JUGA:Kawanan Gajah Rusak Gubuk di Kawasan Wisata Kawah Nirwana
Desi mengungkapkan, bahwa rumah keluarga Maryanto ini sebenarnya sudah dimasukkan ke program bedah rumah.
"Tapi hingga saat ini belum juga diperbaiki. Sekarang ini kondisi rumah tersebut sudah mau roboh," ucapnya.
Sebagai warga, Desi berharap, adanya perhatian dari pihak terkait terhadap keluarga ini. Pasalnya, keluarga Maryanto ini berasal dari keluarga tidak mampu.
"Mohon bantuannya kepada pihak terkait untuk memberikan perhatian," pungkasnya.(*)