SUMEKS.CO - Shockbreaker atau disebut juga sebagai peredam kejut adalah komponen krusial dalam sistem suspensi kendaraan.
Fungsi shockbreaker mencakup menyerap goncangan dari jalan sehingga pengemudi dan penumpang merasakan perjalanan yang lebih nyaman.
Namun, seperti komponen lainnya shockbreaker juga rentan mengalami kerusakan akibat pemakaian atau faktor eksternal.
Oleh karena itu penting mengetahui atau deteksi kerusakan pada shockbreaker.
BACA JUGA:Salut! Bapak Ini Ciptakan Inovasi Bahan Bakar Kendaraan Hanya Pakai Gas Tabung Melon Saja
Terlebih dari kenyamanan hingga kestabilan, shockbreaker memiliki peran yang tak tergantikan dalam meningkatkan performa dan keselamatan kendaraan.
Berikut adalah beberapa tips mendeteksi kerusakan pada shockbreaker :
1. Perhatikan Perubahan Perilaku Kendaraan
Jika merasakan perubahan signifikan dalam perilaku kendaraan, seperti getaran yang tidak biasa, lonjakan, atau ketidakstabilan saat berkendara, mungkin itu pertanda adanya masalah pada shockbreaker.
2. Inspeksi Visual
Lakukan inspeksi visual secara rutin. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kebocoran minyak shockbreaker atau kerusakan fisik pada bagian luar, seperti retakan atau aus.
3. Cek Ketinggian Kendaraan
Periksa apakah ketinggian kendaraan tetap konsisten saat dalam kondisi parkir. Jika salah satu sisi kendaraan lebih rendah dari yang seharusnya, ini bisa mengindikasikan masalah pada shockbreaker di sisi tersebut.
4. Uji Dengan Mendorong