Angpau Imlek 2024: Tradisi Tionghoa Sarat Mitos dan Makna?

Kamis 25-01-2024,17:34 WIB
Reporter : Handa
Editor : Rappi

Sejak saat itu, memberikan amplop merah menjadi salah satu cara untuk menjaga keselamatan anak-anak dan membawa hoki dalam budaya Tiongkok.

Saat Anda merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga dan teman di lingkungan Anda, bersiaplah dengan segenggam amplop merah berisi uang dalam jumlah yang bervariasi. 

Jumlah uang bergantung pada hubungan Anda dengan penerimanya — semakin dekat hubungan Anda, semakin banyak uang yang diharapkan.

Makna Angpau

BACA JUGA:Koleksi dan Berburu Emas Batangan PT Antam Series Imlek 2024, Motifnya Unik Loh!

Kata "angpau" berasal dari dua kata bahasa Tionghoa, yaitu "ang" yang berarti merah dan "pao" yang berarti amplop. Warna merah pada angpau memiliki makna keberuntungan dan kemakmuran. Sedangkan amplopnya sendiri melambangkan pemberian kasih sayang dan kebahagiaan.

Angpau biasanya diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada anak-anak, orang yang belum menikah, atau orang yang lebih tua. Pemberian angpau ini merupakan simbol harapan dan doa agar penerimanya selalu diberikan keberuntungan dan kemakmuran. 

Angpau memiliki makna yang mendalam dalam budaya Tionghoa. Warna merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan energi positif. Oleh karena itu, Angpau sering diberikan sebagai simbol harapan dan doa bagi penerimanya.

Pada Tahun Baru Imlek, Angpau biasanya diberikan oleh orang tua dan kakek-nenek kepada anak-anak mereka. Ini merupakan simbol harapan agar anak-anak mereka tumbuh sehat dan sejahtera.

BACA JUGA:Libur Imlek 10 Februari 2024, Easy Cash Beri Pinjaman Rp 20 Juta, Syaratnya Cuma Ini

Dalam tradisi Tionghoa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan angpau, antara lain:

  • Amplop angpau harus berwarna merah.
  • Uang yang dimasukkan ke dalam angpau sebaiknya harus dalam kondisi baru.
  • Jumlah uang yang dimasukkan ke dalam angpau biasanya merupakan angka ganjil.
  • Angpau harus diberikan langsung kepada penerimanya.

Secara tradisi, orang yang sudah mulai menghasilkan uang dianggap sudah layak untuk memberikan Angpau. Hal ini merupakan salah satu cara untuk berbagi berkah dan kebahagiaan dengan orang lain. 

Namun, ada juga kebiasaan yang menyatakan bahwa orang yang belum menikah tidak perlu memberikan Angpau kepada orang lain.

BACA JUGA:Libur Imlek 10 Februari 2024, Easy Cash Beri Pinjaman Rp 20 Juta, Syaratnya Cuma Ini

Angpau biasanya diberikan dan diterima hanya di kalangan keluarga. Namun, di beberapa daerah pedesaan, ada adat istiadat untuk memberikan amplop merah kepada setiap anak yang ditemui selama periode Tahun Baru.

Kerabat dekat, seperti orang tua dan kakek nenek, akan tetap memberikan amplop merah kepada anak-anak atau kerabatnya yang sudah menikah. Hal ini merupakan simbol cinta dan berkah yang mereka berikan.

Kategori :