Oleh sebab itu Nama "kumis kucing" diberikan karena bentuk bunganya dengan kumis kucing yang dimiliki oleh kucing benar benar mirip.
Dilansir Kementerian PUPR, tanaman dengan batang basah ini disebut "kumis kucing" Dikarenakan karakteristik benang sari dan menjulur menyerupai kumis kucing Felis silvestris.
3. Banyak dijadikan objek penelitian ilmiah
Tanaman kumis kucing sering digunakan dalam pengobatan tradisional hingga banyak dijadikan sejumlah penelitian ilmiah.
BACA JUGA:7 Manfaat Tanaman Kemuning untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengatasi Rematik Lho!
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi dalam pengobatan penyakit tertentu.
Tidak hanya itu, Penelitian bertujuan juga untuk memahami dan memastikan manfaat serta potensi efek dari tanaman kumis kucing ini.
Penelitian ini mencakup untuk pemanfaatan tanaman kumis kucing dalam konteks tradisional, misalnya seperti bagaimana cara masyarakat memgolaj tanaman ini untuk digunakan sebagai obat herbal atau tradisional.
Tanaman ini kaya akan khasiat yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh, penelitian ilmiah pun terus dilakukan untuk memvalidasi manfaat yang dimiliki oleh tanaman kumis kucing ini.
BACA JUGA:7 Manfaat Tanaman Kemuning untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengatasi Rematik Lho!
4. Selain menjadi tanaman obat bisa dijadikan tanaman hias
Selain dijadikan tanaman obat herbal, kumis kucing juga merupakan tanaman yang relatif mudah untuk tumbuh subur, tanaman ini juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias.
Perawatan nya cukup mudah, sehingga tanaman kumis kucing dapat dijadikan pilihan sebagai tanaman hias, karena daya tarik visual dari bunga ini sangat menarik dan cantik.
Tidak hanya memiliki keindahan yang dapat mempercantik pekarangan rumah, namun juga kaya akan khasiat karena memiliki kandungan senyawa yang berkhasiat.
BACA JUGA:Sering Dikira Tanaman Pengganggu, Ini 10 Manfaat Ampuh Daun Binahong Bagi Kesehatan
5. Bentuk daunnya mirip dengan daun tekelan dan daun babadotan