SUMEKS.CO - Fakta terbaru, dibalik pengunduran diri Mahfud MD dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), ternyata menyimpan rahasia besar yang akan diungkapkan ke publik.
Mundurnya Mahfud MD dari kabinet kerja Presiden Joko Widodo pasca maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024, membuat publik tercengang.
Pasalnya, keputusan Mahfud MD tersebut langsung diiringi dengan pengakuannya yang menyatakan ingin membuka data agar lebih leluasa dan etis.
"Agar lebih leluasa membuka data sebenarnya. Sehingga, lebih etis jika saya membaca data-data itu jika tidak lagi di pemerintahan," ucap Mahfud MD, dilansir dari unggahan video di kanal youtube @amintimur1463.
BACA JUGA:Mahfud MD Santai, Moeldoko Ganas, Istana Tak Akan Melaporkan Rocky Gerung
Lebih lanjut Mahfud MD menuturkan, saat masih menjabat sebagai Menko Polhukam, dirinya mempertimbangkan etika terhadap Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, Mahfud MD menilai jika sewaktu ditunjuk sebagai Menko Polhukam karena kepercayaan yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada dirinya.
"Waktu itu ada beberapa pertimbangan. Pertimbangannya adalah perlu etika saya kepada Pak Jokowi. Saya dulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat dan penuh kepercayaan," kata Mahfud MD.
Selain itu, Mahfud MD juga menjelaskan jika saat itu dirinya sedang mempersiapkan masa transisi untuk menjadi Cawapres 2024 berpasangan dengan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
"Saya harus mempersiapkan masa transisi baik-baik. Karena saya akan bersama calon presiden lain namanya Pak Ganjar Pranowo" tuturnya.
Mahfud MD menambahkan, bahwa keputusan yang diambilnya saat ini sudah disepakati bersama dengan Ganjar Pranowo.
"Saya sudah sepakat dengan Pak Ganjar Pranowo untuk saya mundur pada momentum yang tepat sambil membuat masa transisi itu," ujarnya.