Dalam islam perbuatan fasik sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu fasiq kecil dan fasiq besar.
Fasik kecil ialah ditujukan bagi orang yang masih memiliki iman didalam hatinya namun masih berbuat maksiat dan dosa.
Sedangkan fasik besar adalah menyekutukan Tuhannya sebab perbuatan atau perkataannya dan membuatnya murtad.
BACA JUGA:Hajar Aswad, Batu Surga yang akan Bersaksi di Hari Kiamat
Orang yang fasik akan mengangap melakukan dosa adalah hal yang biasa serta sulit untuk meninggalkannya.
Teman dengan ciri-ciri yang fasik akan mempengaruhi orang lain juga untuk melakukan dosa maupun kemaksiatan.
Orang yang memiliki ciri-ciri dengan sifat fasik ini hendaknya tidak dijadikan sahabat, jika pun ingin sekedar kenal atau berteman biasa pun tidak dipermasalahkan.
Setiap mukmin juga dianjurkan tetap memiliki prinsip ketaatan kepada Allah SWT sehingga tidak terpengaruh dengan teman yang memiliki karakter buruk.
BACA JUGA:Innalillahi, Sudah Banyak Terjadi Berikut 6 Ciri Wanita yang Sulit Masuk Surga
4. Bukan ahli bid’ah
Dalam agama islam, bid’ah merupakan perbuatan yang dikerjakan namun tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Bid’ah juga termasuk perbuatan yang mengurangi atau menambahi ketetapan yang sudah dibuat oleh Allah dan rasul-Nya.
Ahli bid’ah dapat menjerumuskan seseorang kepada kesesatan sehingga perlu berhati-hati terhadap orang yang termasuk ahli bid’ah.
Bid’ah sendiri ada yang baik dan buruk, salah satu bid’ah yang baik ialah shalat sunnah setelah wudhu seperti yang dijalankan oleh Bilal bin Rabbah.
Amalan ini dibolehkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga bukan termasuk bid’ah yang buruk.