SUMEKS.CO - Pada hari kiamat kelak akan muncul makhluk bernama dajjal yang membawa fitnah di muka bumi dan dibunuh oleh Nabi Isa AS.
Hari kiamat merupakan puncak berakhirnya kehidupan manusia di muka bumi dan tercatat sebagain rukun iman kelima.
Al-Quran dan hadits menerangkan bahwa kelak yang akan membunuh dajjal serta menegakkan kembali agama Islam dengan utuh merupakan nabi Isa as.
Nabi Isa sendiri merupakan salah satu nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah untuk mensyiarkan islam lewat kitab injil yang diturunkan kepada beliau.
Nabi Isa ialah satu-satunya nabi yang lahir tanpa seorang ayah, ibunya bernama Maryam merupakan perempuan suci dan salah satu dari empat perempuan terbaik di bumi.
Agama Islam meyakini bahwa Nabi Isa as diangkat oleh Allah SWT ke langit dan akan turun kembali saat hari kiamat kelak.
Allah SWT menyerupakan seseorang bernama Yudas agar mirip dengan Nabi Isa as dan disalib di tiang gantungan.
Penyaliban ini berkaitan dengan doktrin pengampunan dosa-dosa yang diturunkan oleh Adam serta Hawa ke seluruh umat karena melanggar perintah Allah. Oleh karena itu, ditebuslah dengan melakukan penyaliban dirinya di kayu salib hingga meninggal.
BACA JUGA: Amalan Sunnah di Hari Jumat, Berpeluang Dapat Cahaya di Hari Kiamat dan Ampunan Dosa
Dalam agama nasrani, Nabi Isa as dianggap sebagai tuhan sedangkan dalam islam sendiri Nabi Isa merupakan seorang utusan Allah.
Keyakinan yang salah kaprah ini kelak akan dibuktikan dengan turunnya Nabi Isa as dari langit dan menjadi satu-satunya pemimpin orang mukmin.
Maka dari itu, Allah SWT memiliki setidaknya empat alasan mengenai dipilihnya Nabi Isa as untuk membunuh dajjal pada hari kiamat.
1. Menunjukkan Kebenaran Agama Islam