Rahasia Keagungan Shalat Witir Sebagai Penutup Shalat yang Rajin Dilaksanakan Nabi Muhammad SAW

Sabtu 20-01-2024,09:45 WIB
Reporter : Ernanda Evana
Editor : Rappi Darmawan

Shalat witir yang dilaksanakan dengan rutin setiap malam juga menunjukkan bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT. 

Dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam , beliau berkata: “Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan Witir”. [Muttafaqun ‘alaihi]. Dalam hadits ini menunjukkan adanya perintah menjadikan shalat witir sebagai penutup shalat malam. Ibnu Daqîqi al-‘Iid menyatakan, orang yang mewajibkan shalat witir berdalil dengan bentuk perintah (dalam hadits ini). Seandainya berpendapat kewajiban witir dalam akhir shalat malam, maka itu lebih tepat”.

Dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari berbunyi, Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam bersabda : “Shalat Witir wajib bagi setiap muslim. Barang siapa yang ingin berwitir dengan lima rakaat, maka kerjakanlah; yang ingin berwitir tiga rakaat, maka kerjkanlah; dan yang ingin berwitir satu rakaat, maka kerjakanlah!” HR Abu Dawud, an-Nasâ'i dan Ibnu Mâjah, dan dishahîhkan Syaikh al-Albâni dalam Shahîh Sunan Abu Dâwud, no. 1421.

2. Mendapat Kemuliaan dari Allah

BACA JUGA:9 Adab dalam Shalat Berjamaah Berikut Tugas Imam dan Makmum

Shalat witir yang dilaksanakan dengan konsisten dapat membuat seseorang mendapatkan cinta dan kemuliaan dari Allah SWT. 

Terlebih shalat witir merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Perintah ini bertujuan agar orang-orang yang melaksanakan shalat witir dicintai oleh Allah SWT.  Hal ini dijelaskan dalam hadits, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

“Sesungguhnya Allah itu witir, mencintai witir, maka lakukanlah salat witir wahai ahli Al-Quran.” HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah (shahih). 

BACA JUGA:Rasulullah SAW Anjurkan Salat Saat Gerhana Tiba, Yuk Simak Hukum, Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana di Sini

3. Lebih Baik dari Unta Merah

Shalat witir yang dilaksanakan nilainya lebih besar dari seekor unta merah terutama jika dilakukan sebelum waktu subuh (tahajjud).

Shalat unta disebut sebagai kendaraan termahal dan terbaik pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Unta merah memiliki perawakan yang tinggi dan besar, harga unta merah ditaksir mencapai sekitar Rp24-70 juta. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

BACA JUGA:Biar Tidak Lupa, Berikut Tata Cara Pelaksanaan dan Hukum Shalat Ied

Telah menceritakan kepada kami Abul Walid Ath Thayalisi dan Qutaibah bin Sa’id dari Kharijah bin Hudzafah, Abu Al Walid Al Adawi berkata : Rasulullah shallallahu wa’alaihi wa sallam keluar menemui kami dan berkata: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah salat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu salat witir, dan telah menjadikannya berada di antara salat isya hingga terbit fajar.” HR. Abu Dawud.   

Kategori :