Mengenal Ernesto “Che” Guevara Pemimpin Revolusioner dan Gerilya Marxis yang Kontroversial

Selasa 16-01-2024,10:49 WIB
Reporter : Arip Muhtiar
Editor : Rappi Darmawan

“Yang satu hanya terikat pada Kuba; yang lainnya, terkait dengan kerangka konsep sosial dan ekonomi. Tanpa Ernesto Guevara, Fidel Castro mungkin tidak akan pernah menjadi seorang Komunis. Tanpa Fidel Castro, Ernesto Guevara mungkin tidak lebih dari seorang ahli teori Marxis, seorang intelektual idealis.” 

Cha Guevara, sebagai bagian dari Gerakan 26 Juli Castro, adalah salah satu dari kelompok kecil, termasuk Castro bersaudara, yang selamat dari serangan pertama yang gagal pada tahun 1956 terhadap tentara Batista.

Sementara itu dan keberanian serta kepemimpinannya membuat Castro mengangkatnya Cha Guevara menjadi komandannya. 

BACA JUGA:Remaja Mesir Lubangi Tembok Perbatasan Demi Antarkan 1000 Roti ke Warga Palestina, Kata yang Diucap Bikin Haru

Pada tanggal 1 Januari 1959, pemberontak sukses menggulingkan pemerintah dan menguasai Kuba.

Cha Guevara menjadi warga negara Kuba, menceraikan istri pertamanya dan menikah dengan Aleida March, seorang warga Kuba. 

Cha Guevara juga diangkat sebagai presiden Bank Nasional Kuba, dan kemudian menjadi kepala Kementerian Perindustrian, termasuk perjalanan global sebagai duta besar untuk Kuba. 

Namun demikian, dorongannya untuk membentuk aliansi Kuba dengan Uni Soviet menyebabkan sanksi perdagangan dari Amerika Serikat, keruntuhan perekonomian, dan konflik dengan rekan-rekan pemimpinnya. 

BACA JUGA:Tanda Kiamat Kian Nyata Hanya Gara-Gara Sikat Gigi Saja, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Hingga pada tahun 1965, Castro mengumumkan bahwa Guevara telah menulis surat perpisahan kepada pemimpinnya, menyerahkan kewarganegaraannya dan meninggalkan Kuba untuk melawan imperialisme di negara-negara berkembang lainnya. 

Guevara merupakan salah satu ikon paling kontroversial di abad ke-20. Diromantiskan sebagai seorang martir dan pahlawan oleh banyak orang.

Bahkan hingga wajahnya terus muncul pada mata uang Kuba, dan hidupnya telah menjadi subjek film, buku, dan dokumenter.

Gambar Guevara yang kini terkenal mengenakan baret berbintang telah menjadi simbol pemberontakan yang ikonik, terpampang di kaus oblong, poster, dan banyak lagi.

BACA JUGA:Ini Rangkaian Prosesi Unik, Pernikahan Pangeran Mateen Berbalut Adat Kerajaan Brunei

Sampai pada 9 Oktober 1967, Cha Guevara dibunuh oleh tentara Bolivia yang didukung militer AS. Ia tewas di usia muda, 39 tahun.(*)

Kategori :