PALEMBANG, SUMEKS.CO - Banjir Musirawas Utara (Muratara) paling parah di Provinsi Sumsel dibandingkan tujuh daerah Kabupaten/Kota lainnya.
Pj Gubernur Sumsel Dr Agus Fatoni menjelaskan 7 daerah di Sumsel terdampak banjir yaitu Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Muara Enim, Pali, Prabumulih dan Ogan Ilir (OI).
Oleh karena itu, Dr Agus Fatoni segera bertindak meninjau ke lokasi banjir dalam waktu dekat diperkirakan minggu ini.
"Lokasinya akan diilihat langsung beberapa tempat yang akan kami tinjau. Segera saya akan melakukan peninjauan dalam waktu dekat, minggu ini," ungkapnya di Kantor Gubernur Sumsel pada Senin 15 Januari 2024.
BACA JUGA:Banjir Luapan Sungai Musi, Jalan Lintas Sumatera Mura-Muba Ditutup
Menurut Dr Agus Fatoni, jika sudah disalurkan bantuan seperti makanan, pakaian, terpal, dan bantuan lainnya kepada korban banjir. Masyarakat penting untuk tetap waspada.
"Karena curah hujan meningkat, dan disarankan agar pemerintah Kabupaten/Kota mengantisipasi potensi banjir dan longsor di berbagai lokasi," jelasnya.
Agus Fatoni mengatakan, mengetahui lokasi yang rentan, perlu mengantisipasi potensi bencana seperti longsor dan banjir saat hujan deras dan curah tinggi untuk mengurangi dampaknya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam penanggulangan bencana, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, BUMN, BUMD, dan lainnya, yang bersatu padu memberikan bantuan untuk membantu korban banjir dan mengatasi situasi di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Selatan," ucapnya.
BACA JUGA:Terparah Sepanjang Sejarah, Banjir Rendam 1.951 Rumah Warga di 28 Kelurahan/Desa Kota Prabumulih
Sementara, Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Sudirman membenarkan hingga saat ini banjir telah melanda tujuh Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan. Dengan dampak paling besar terjadi di Muratara.
"Ketujuh kabupaten/kota tersebut adalah Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Muara Enim, Pali, Prabumulih, dan Ogan Ilir (OI)." katanya.
Lanjut Sudirman, potensi banjir ada di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel, tergantung pada curah hujan dan intensitasnya.
"Imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap musim hujan yang bisa menyebabkan banjir," tutupnya.
BACA JUGA:Empat Hari Terendam Banjir, Ribuan Warga Pilih Bertahan dan Mulai Jatuh Sakit, Ngungsi di Jalintim