SUMEKS.CO - Rantai motor merupakan salah satu bagian vital pada sepeda motor yang membutuhkan perawatan reguler untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.
Salah satu cara terbaik untuk merawat rantai motor adalah dengan menggunakan pelumas rantai yang sesuai.
Rantai motor adalah salah satu komponen vital pada sepeda motor yang membutuhkan perawatan rutin, termasuk pelumas.
Pelumasan rantai merupakan langkah yang kritis dalam pemeliharaan.
BACA JUGA:Hindari Pelumas Oli Bekas! Ini 5 Rahasia Merawat Gear Set Sepeda Motor, Dijamin Awet Bertahun-tahun
Jika mengabaikan pemakaian pelumas motor atau tidak tepat menggunakannya, maka akan beresiko.
Berikut adalah 7 tips menggunakan pelumas rantai motor dengan benar dan tepat :.
1. Bersihkan Rantai Motor
Sebelum menggunakan pelumas, pastikan rantai motor dalam kondisi bersih. Gunakan sikat rantai atau sikat gigi bekas untuk membersihkan debu, kotoran, dan sisa-sisa pelumas lama. Pastikan rantai benar-benar kering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Pilih Pelumas yang Tepat
Pilih pelumas rantai motor yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi penggunaan motor.
Ada berbagai jenis pelumas rantai, termasuk pelumas kering dan pelumas basah. Pelumas kering lebih cocok untuk kondisi debu dan kering, sementara pelumas basah lebih baik digunakan dalam kondisi basah atau hujan.
BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Ini Tips Dan Trik Merawat Rantai Motor Agar Tidak Mudah Berkarat
3. Aplikasikan Pelumas dengan Merata
Tempatkan sepeda motor di tengah-tengah atau gunakan stand agar rantai mudah dijangkau.
Aplikasikan pelumas rantai secara merata pada bagian dalam rantai sambil memutar roda belakang dengan tangan. Pastikan setiap bagian rantai terkena pelumas dengan baik.
4. Biarkan Pelumas Menyerap
Setelah penggunaan pelumas, biarkan beberapa saat agar pelumas dapat menyerap ke dalam sela-sela rantai. Ini membantu pelumas bekerja lebih efektif dan meningkatkan umur pakai rantai motor.
BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Ini Tips Dan Trik Merawat Rantai Motor Agar Tidak Mudah Berkarat
5. Hapus Kelebihan Pelumas
Gunakan kain kering untuk menghapus kelebihan pelumas yang mungkin terdapat di bagian luar rantai, roda gigi, atau bagian lainnya. Kelebihan pelumas yang tidak dihapus dapat menarik kotoran dan debu, meningkatkan risiko keausan rantai.
6. Periksa Tegangan Rantai
Selama proses pelumasan, periksa juga tegangan rantai. Pastikan rantai memiliki tegangan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tegangan rantai yang tepat membantu mencegah keausan berlebihan.
BACA JUGA:Rekomendasi Mekanik, Rantai Sepeda Motor Paling Kuat dan Awet, Tahan 7 Turunan
7. Lakukan Perawatan Rutin
Pelumas rantai sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama setelah perjalanan dalam kondisi basah atau kering.
Perawatan rutin ini akan menjaga kinerja rantai motor dan meningkatkan umur pakainya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, dapat memastikan rantai motor tetap dalam kondisi optimal, meningkatkan kenyamanan berkendara, dan memperpanjang umur pakai komponen-komponen sepeda motor.
Adapun berikut adalah beberapa alasan mengapa pelumasan rantai motor sangat penting :
BACA JUGA:Murah Banget! Motor Listrik Polytron Fox-S Resmi Mengaspal, Harganya Cuma Segini
1. Reduksi Gesekan
Pelumasan rantai mengurangi gesekan antara mata rantai dan gigi, sehingga mengurangi keausan pada komponen-komponen tersebut. Hal ini bukan hanya meningkatkan umur pakai rantai, tetapi juga mengurangi beban kerja pada mesin.
2. Peningkatan Efisiensi
Rantai yang terlumasi dengan baik akan memberikan transfer tenaa yang lebih efisien dari mesin ke roda belakang.
Gesekan yang minim akan memastikan lebih sedikit energi yang terbuang dalam bentuk panas, sehingga meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar.
3. Pencegahan Karat dan Korosi
Pelumasan rantai juga melibatkan perlindungan terhadap korosi dan karat. Terutama jika motor sering terkena air hujan atau kondisi lingkungan yang keras, pelumas akan membentuk lapisan pelindung, mencegah rantai dari kerusakan yang disebabkan oleh oksidasi.
4. Pengurangan Kebisingan
Rantai motor yang kering cenderung menghasilkan lebih banyak kebisingan saat bergerak.
BACA JUGA:MG Motor Indonesia Rilis MG4 EV, Tampil Sporty dan Futuristik, Satu-satunya Mobil Listrik RWD
Dengan pelumasan yang baik, kebisingan dapat dikurangi, menciptakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
5. Keamanan dan Kestabilan Berkendara
Rantai motor yang terlumasi dengan baik juga berkontribusi pada keamanan berkendara.
Rantai yang terawat dengan baik memiliki kemungkinan lebih kecil untuk patah atau melorot, mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan pada kendaraan.
6. Pemeliharaan Rantai dan Komponen Lainnya
Pelumasan rantai tidak hanya memperpanjang umur pakai rantai, tetapi juga meminimalkan keausan pada gigi roda dan sprocket.
BACA JUGA:4 Syarat dan Kriteria Penerima Bantuan Subsidi Sepeda Motor Listrik dari Pemerintah, Simak Disini!
Dengan melakukan perawatan ini secara teratur, pemilik motor dapat mengurangi biaya perbaikan yang mungkin muncul akibat kerusakan komponen.
Dengan memahami pentingnya pelumasan rantai motor, para pemilik kendaraan dapat menjaga kinerja optimal motor mereka, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan memperpanjang umur pakai komponen-komponen kritis.
Perawatan yang teratur akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman, nyaman, dan ekonomis. (*)