BACA JUGA:Hasil Curian Hanya Dijual Rp700 Ribu di Pasar Plaju, Begini Nasib Iqbal Setelah Diringkus Polisi
Hal ini tentunya menjadi tindakan memalukan dari korps TNI AD. Terlebih lagi, Mayjend Rafael Granada Beey baru dilantik menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya.
Unggahan ini juga mendapatkan beragam komentar dari warganet. Terlebih, saat diduga seorang Mayor TNI turut diamankan polisi buntut memberikan fasilitas kepada oknum teduga sindikat pencurian kendaraan bermotor.
Para netizen sangat menyayangkan ada perwira TNI yang ternyata turut terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor ini.
"Sekolah tinggi2 mpe mayor jendral petak,ujungnya penadah maling ya rugi pak.pas lulus SD jdi rampok kn enak,kgak nyusahin ortua buang duit ngongkosin," kata netizen.
"Itu hanya oknum Mayor, tapi kalo dikumpulin juga jadinya Mayoritas," lanjut yang lainnya.
"Bukan hanya oknum TNI, Tapi Oknum Polisi juga banyak," sambung yang lain.
BACA JUGA:4 Spesialis Pelaku Bobol Rumah Kosong Ditangkap, Uang Hasil Curian untuk Main Judi Online
"Pak mayor, gaji panjenengan wes cukup pak ?? gawe po neeeh," timpal netizen lain.
"Jd tau alesan knpa pas pelaporan motor ilang di suruh kredit lagi.... yg backup mayor.. pion bs apa," ungkap netizen lain.
"Pantesan tiap motor ilang polisi ga prnh bisa nemuin trnyata," ucap yang lain.(*)