LAUT MERAH, SUMEKS.CO - Serangan helikopter tempur Amerika Serikat terhadap 4 kapal pejuang Houthi Yaman membuat kapal kargo makin ‘takut’.
Helikopter tempur Amerika itu bertolak dari Kapal Induk yang sengaja dikirim Amerika di wilayah itu, USS Carl Vinson.
Banyak pengusaha yang mengurungkan perjalanan kapal kargo-nya. Itu terpantau dari data Marine Traffic.
Ulah Amerika yang tidak didukung sekutu barat ini malah makin membuat runyam ekonomi Israel, bahkan sekutu.
Laut Merah adalah lintas kapal dagang yang penting. Jalan memutar kapal Kargo menjadi lonjakan terparah di sepanjang sejarah dunia.
Pejuang Houthi Yaman melaporkan 4 perahu kecil mereka diserang, dan awak kapalnya terluka dalam serang Amerika itu.
Diketahui, Yaman menjadi negara paling ditakuti saat ini. Sebab ancamannya Laskar Houthi kali ini tak main-main.
Yaman siap menghancurkan kabel internet bawah laut yang dikongsi 50 perusahaan telekomunikasi Asia dan Eropa.
Kabel itu saat ini terbentang di dasar laut merah. Namanya SeaMe We-3, kabel yang panjangnya 39 ribu kilometer.
Terbentang menghubungkan utara dan barat Eropa, Australia dan Korea Selatan melalui Timur Tengah dan Asia Selatan.
Jika kabel ini terputus maka dunia akan kehilangan jaringan internet cepatnya dan ini yang paling ditakuti dunia barat.
Sebab jaringan satelit dinilai masih lambat dan mahal.