Pemberhentian produksi ini diketahui hingga bulan Januari dan belum ada konfirmasi lanjutan kapan produksi bisa dilanjutkan.
3. Dampak Terhadap Industri dan Pekerja
Penghentian produksi tak hanya berdampak pada perusahaan Daihatsu ini sendiri, namun juga pada lebih dari 8.000 perusahaan di seluruh Jepang yang menjadi pemasok utama atau terlibat dalam rantai produksi Daihatsu.
BACA JUGA:Penasaran Apa yang Terjadi di tahun 2024? Yuk Simak Prediksi Mencengangkan Baba Vanga
Sekurangnya lebih dari 9.000 pekerja pabrik domestik dalam negeri juga akan terkena dampak dari penutupan, dan belum ada informasi tambahan mengenai masalah ini.
4. Penangguhan Penjualan Toyota
Atas manipulasi uji keselamatan ini juga akan memengaruhi penjualan Toyota, yang sekaligus sebagai mayoritas dari Daihatsu.
Serta terdapat beberapa model Toyota yang diproduksi oleh Daihatsu juga akan ditangguhkan penjualannya.
Hal ini juga akan menciptakan ketidakpastian dalam industri otomotif dan mempengaruhi citra merek Toyota itu sendiri.
5. Daihatsu sebagai Bagian dari Toyota
Daihatsu, didirikan pada tahun 1907, dan menjadi bagian dari Toyota sejak tahun 1967.
Meskipun Daihatsu mempertahankan otonominya sendiri, namun dari skandal ini menciptakan tantangan serius bagi reputasi Toyota sebagai induk perusahaan.
Manipulasi uji keselamatan Daihatsu-Toyota ini akan menciptakan goresan ketidakpastian dan kepercayaan konsumen pada kedua industri otomotif ini.
Menggarisbawahi kepatuhan dan transparansi dalam pengujian kendaraan untuk keselamatan dan integritas industri secara keseluruhan sangat diperlukan dilakukan, untuk memberikan rasa aman kepada para konsumen.(*)