“Barangsiapa ambisi terbesarnya adalah dunia, maka Allah akan cerai-beraikan urusannya, Allah jadikan kfakiran di depan matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali sesuai apa yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang ambisi besarnya terhadap akhirat, Allah akan memudahkan urusannya, Allah jadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam ia tidak menyangkanya” HR. Ahmad.
2. Bodoh Dalam Perkara Agama
Ilmu agama akan membuat pemiliknya lebih bijak dalam mencari dunia dan memanfaatkannya.
Orang yang memahami persoalan agama juga akan menyadari bahwa akhirat adalah tujuan terakhir dari kehidupan.
BACA JUGA:Surganya Turis Mancanegara, Intip Keseruan di Prawirotaman Jogja
Sehingga harta yang dicari dan dimilikinya akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menuai pahala di akhirat.
Orang yang memiliki ilmu lebih memahami bahwa kekayaan yang hakiki bukanlah kaya harta benda tetapi kekayaan hati.
3. Sibuk Berbuat Maksiat dan Bid’ah
Orang yang mengikuti bisikan setan akan terus merasa kurang atas apa yang dimiliki sehingga ia akan sibuk mencari harta dengan jalan maksiat, bid’ah hingga kesyirikan.
Allah ta’ala berfirman;
“Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” QS. Al-Baqarah : 268.
4. Lupa Melihat Orang Dibawahnya
Manusia sebagai makhluk sosial harus saling bergaul dengan sesama tanpa memandang status sosial.
Tujuannya adalah agar dapat saling belajar dan mengambil pelajaran. Orang yang berada juga dapat lebih bersyukur atas apa yang dimiliki.
Dengan begitu akan menumbuhkan perasaan untuk saling berbagi dan menghargai satu sama lain.