Selama satu bulan itu juga, Indra Hikmal Adam layaknya anggota Brimob lainnya dengan memakai atribut kepolisian lengkap.
Akan tetapi, aksi nekat dari penyamaran Indra Hikmal Adam terbongkar oleh salah satu senior di salah satu Barak Mako Brimob Depok.
Senior tersebut mencurigai gelagat dari Brimob Gadungan hingga akhirnya berhasil di amankan.
Dari informasi yang beredar juga diketahui, bahwa Indra Hikmal Adam Brimob gadungan tersebut lahir pada 15 April 2001.
Bahkan, disebutkan juga Brimob gadungan yang merupakan warga asal Jalan Raya Fitu Kita Ternate Selatan bukan baru kali ini melakukan aksi nekat tersebut.
Selama penyamaran, Indra bahkan juga menggunakan kendaraan dan menyimpan senjata milik Mako Brimob.
Hal itu, mengundang pertanyaan dari salah satu warganet ,"Gimana kalau direntey semua, bisa-bisanya pakai motor dan senjata Resimen III," tulis komentar salah satu warganet.
Kedok Brimob gadungan tersebut terbongkar oleh seniornya bernama Brigadir Heri Kusmawan menaruh curiga terhadap Indra.
Brigadir Heri Kusmawan mencurigai Indra yang meminta rokok di Barak Remaja Batalyon B Resimen III Pelopor.
Karena curiga, Brigadir Heri Kusmawan koordinasi dengan Provos.
Saat diselidiki, benar saja, Indra bukan seorang anggota Brimob, melainkan warga sipil yang dengan sengaja mengikuti pelatihan.
Indra pun diamankan di Ruang Provos Pas Pelopor dan kemudan diinterogasi oleh Provos Paspor AKP Wirudo dan Paminal Mako Korbrimob.
Indra diamankan pada Rabu 23 November 2023 lalu, sekira pukul 15:59 WIT di Mako Korbrimob.
Bahkan menurut informasi lainnya, Indra Hikmal Adam sudah pernah ditangkap dengan kasus serupa.